Kabar Baik !! Kasus 40 Pegawai Gedung Sate yang Terpapar Virus Corona Akhirnya Dinyatakan Sembuh
Terasjabar.id - Kasus 40 pegawai Gedung Sate terpapar COVID-19 yang sempat membuat kehebohan berakhir dengan kabar baik. Setelah dua pekan berlalu, ke-40 pegawai tersebut akhirnya dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani menyatakan, berdasarkan hasil swab test, ke-40 pegawai Gedung Sate tersebut dinyatakan negatif COVID-19.
"Alhamdulillah, kalau dari 40 (pegawai) itu sudah sembuh. Hasil swab sudah negatif," ungkap Berli melalui telepon selularnya, Jumat (14/8/2020).
Menurut Berli, faktor daya tahan tubuh menjadi alasan utama kesembuhan mereka. Meski begitu, kata Berli, dari ke-40 pegawai yang sudah dinyatakan negatif COVID-19 itu, ada beberapa orang pegawai yang harus menjalani swab test ulang untuk memastikan mereka benar-benar terbebas dari COVID-19.
Seperti diketahui, Gedung Sate ditutup untuk sementara waktu pascapengumuman 40 pegawainya terinfeksi COVID-19. "Sampai hari ini kan masih WFH dan Gedung Sate masih tutup," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengumumkan bahwa total pegawai di Gedung Sate yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test sebanyak 40 orang.
"Sebagaimana kabar yang sebelumnya telah diterima, bahwa betul bahwa di Gedung Sate ada yang terkonfirmasi positif, sebanyak 40 orang," ujar Setiawan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (30/7/2020).
Setiawan memaparkan, ke-40 pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilaksanakan terhadap 1.260 pegawai di Gedung Sate pada 26-28 Juli 2020 lalu.
Ke-40 pegawai itu diketahui mayoritas tinggal di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan ada juga yang tinggal di luar kedua daerah tersebut, seperti Kota Cimahi.
Dari sisi usia, Setiawan menyebutkan, sekitar 40 persennya berusia 31-40 tahun, 30 persen berusia 20-30 tahun, dan sisanya bervariasi, ada yang berusia di atas 50 tahun dan ada pula yang baru berusia 19 tahun.
"Dari 40 orang ini, PNS (pegawai negeri sipil)-nya sendiri hanya 17 orang, sedangkan 23 orang lainnya non-PNS. Non-PNS ini supporting staff, seperti petugas keamanan dan cleaning service," paparnya.
Disadur dari Sindonews.com