Meski Situasi Belum Aman, Seren Taun Tetap Digelar

Meski Situasi Belum Aman, Seren Taun Tetap Digelar
Upacara Seren Taun Di Tengah Pandemi Virus Corona
Editor: Epenz Teras Kuningan —Kamis, 13 Agustus 2020 10:01 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Masyarakat Adat Karuhun Urang (Akur) di Cigugur Kuningan tahun ini kembali menggelar Seren Taun . Acara rutin tahunan ini dipusatkan di Cagar Budaya Nasional Gedung Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur, Kabupaten Kuningan Rabu (12/08-2020)

Upacara Seren Taun kali ini, berbeda dengan tahun-tahun belumnya. Biasanya rangkaian acara digelar sangat meriah disaksikan ribuan pengunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun kali ini dilaksanakan sangat sederhana, mengingat masih situasi pandemi Covid-19.

Puncak acara digelar, Rabu (12/8/2020) bertepatan denga 22 Rayagung 1952 Saka Sunda, ditandai prosesi Menumbuk Padi oleh segenap keluarga masyarakat adat dan tamu undangan sebagai kehormatan secara simbolis ikut menumbuk padi Prosesi ini ujar Gumurat Barna Alam, sebagai wujud rasa syukur atas capaian hasil panen tahun ini.

Tampak hadir dalam prosesi, Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Sugada, SH., M.Si, Camat Cigugur, unsur Forkopim Kecamatan serta undangan terbatas. Wabup Ridho Suganda didampingi Camat Didin turut ambil bagian melakukan prosesi menumbuk padi diikuti masyarakat adat setempat.

Ketua Yayasan Tri panca tunggal, Paseban Cigugur, Pangeran Gumirat Barna Alam, usai memimpin prosesi mengatakan, acara menumbuk padi tersebut memilki makna budaya gotong royong dan kebersamaan dalam mengolah hasil panen. Padi tersebut, sambungnya, ditumbuk masyarakat menggunakan alat tradisional berupa lesung dan alu, kemudian berasnya dibagi-bagikan kepada masyarakat. Sebagian kecil ikatan untai padi disisakan untuk dijadikan bibit dan disimpan di ruangan yang disebut "leuit" (lumbung tempat penyimpanan padi), terangnya.

(H WAWAN JR)

Pandemi Virus Corona Seren Taun Cigugur Kuningan Wakil Bupati Kuningan


Loading...