Watimpres RI : Merah Putih Adalah Kehormatan, Harga Diri dan Jati diri Bangsa

Terasjabar.id - Merah putih adalah Kehormatan bangsa, Harga diri bangsa dan Jati diri bangsa, itulah watak Pancasila yang sebenarnya.

Demikian ditegaskan Watimpres RI Maulana Al Habib Muhamad Lutfi Bin Ali Bin Yahya, saat acara Silaturahmi Kebhinekaan bersama Pangdam III/Siliwangi Gubernur, Kapolda Jabar, Danrem 063/SGJ Curebon, para Bupati se-wilayah III Cirebon, Forkopimda Kab Indramayu, Kepala SKPD, tokoh Agama dan tokoh masyarakat di Islamic Centre Masjid Al Abdul Manan Jl Soekarno-Hatta Indramayu Rabu (12/08-2020).

Memelihara kebhinekaan ujar Maulana, dapat memperkokoh NKRI, termasuk saling menjunjung, menghormati, dan menghargai antar sesama, ujarnya.
Memelihara kebhinekaan kata Maulana, merupakan bekal untuk generasi yang akan datang, disamping menjadi benteng yang kuat sebagai pertahanan nasional untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

TNI dan Polri lahir dari rakyat, sehingga kehadirannya harus mampu menjadi pengayom bagi masyarakat. “TNI, Polri lahir dari rakyat, jadi kalau ada yang mengusiknya, rakyatlah yang akan marah,” ucapnya.

"Watim Pres Al Habib Maulana Lutfi menegaskan, untuk memperkokoh NKRI haruslah memelihara kebhinekaan. Saling menjunjung, menghormati, dan menghargai di antara sesama, ujarnya.

Dengan memelihara kebhinekaan, tentu ke depannya hal ini akan menjadi bekal sebagai regenerasi ke depan, imbuhnya.
Semua akan menjadi benteng-benteng yang kokoh untuk mempertahankan NKRI dan mempertahankan kesatuan dan persatuan. Sehingga menjadi bangsa yang tidak mudah digoyahkan oleh apapun, tegas Al'Habib Maulana.

Lebih jauh dikatakan, kebhinekaan merupakan cara yang ampuh untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.“Bangsa kita sudah berkali-kali diuji dengan perpecahan.

Untuk itu, memelihara kebhinekaan, dapat memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk saling menjunjung, menghormati, dan menghargai antar sesama,”

Memelihara kebhinekaan merupakan bekal untuk generasi yang akan datang, disamping menjadi benteng yang kuat sebagai pertahanan nasional untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

TNI dan Polri lahir dari rakyat, sehingga kehadirannya harus mampu menjadi pengayom bagi masyarakat. “TNI, Polri lahir dari rakyat, jadi kalau ada yang mengusiknya, rakyatlah yang akan marah,” tandasnya.

Kunjungan silaturahmi kebhinekaan itu dihadiri Pangdam III/Siliwangi,Gubernur Kapolda dalam rangka memelihara kebhinekaan serta memperkokoh NKRI saling menjunjung, menghormati, dan menghargai antar sesama. (H WAWAN JR)

Watimpres RI Merah Putih Memperkokoh NKRI HUT RI Ke 75 Kabupaten Indramayu