Sebanyak 7 dari 10 Korban Ledakan dan Kebakaran Pabrik Bioetanol Dirujuk Ke RS Gatoel Mojokerto

Sebanyak 7 dari 10 Korban Ledakan dan Kebakaran Pabrik Bioetanol Dirujuk Ke RS Gatoel Mojokerto
(iNews/Sholahudin : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 11 Agustus 2020 13:18 WIB

Terasjabar.id – Sebanyak tujuh dari 10 korban ledakan dan kebakaran pabrik bioetanol dirujuk ke RS Gatoel Mojokerto, Jawa Timur (Jatim). Lima di antaranya dirawat di ruang ICU sementara dua di ruang biasa.

Lima korban yang berada di ICU rata-rata menderita luka bakar dari 35 hingga 70 persen di dada, lengan, punggung hingga wajah. Mereka akan menjalani operasi lanjutan Selasa (11/8/2020) siang.

Kepala Divisi Pelayanan Medis RS Gatoel Kota Mojokerto, dr Anggraina Puspitasari mengatakan, ketujuh korban dalam kondisi stabil. Luka bakar yang diderita disebabkan ledakan dari sambaran api di lokasi kebakaran.

“Kondisi pasien rata-rata stabil, dan sadar. Luka bakar yang diderita bervariasi ada yang ringan 20 persen sebanyak dua orang dirawat inap biasa. Ada yang 35 sampai 70 persen dirawat di ICU akan dilakukan operasi dokter bedah umum dan pembersihan dari luka-luka,” katanya, Selasa (11/8/2020).

Sementara kini jumlah korban yang masih dirawat di RS RA Basuni berjumlah tiga orang. Satu korban tewas di lokasi kejadian langsung dievakuai RS RA Basuni untuk kepentingan autopsi.

Sebelumnya, kebakaran disertai ledakan terjadi di pabrik Bioetanol milik PT Energi Agro Nusantara di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/8/2020) sore. Selain menimbulkan satu korban jiwa dan 10 luka-luka, peristiwa ini menyebabkan rumah-rumah di sekitar pabrik rusak.

Kerasnya ledakan membuat kaca-kaca rumah warga pecah. Selain itu, beberapa warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman dan jalan-jalan juga ditutup demi keamanan.

Disadur dari iNews.id

Kebakaran Pabrik Bioetanol RS Gatoel Mojokerto Jakarta


Loading...