Ibu dan Bayi yang Gegerkan Warga Jatipulo Reaktif Covid-19: Satu Kampung Jadi Waswas

Ibu dan Bayi yang Gegerkan Warga Jatipulo Reaktif Covid-19: Satu Kampung Jadi Waswas
Tribunjakarta
Editor: Malda Hot News —Selasa, 11 Agustus 2020 12:06 WIB

Terasjabar.id - Usai membohongi warga sekampung, cerita D (20) dan bayinya belum berakhir.

Sebab, berdasarkan hasil rapid test, baik D dan bayinya sama-sama reaktif.

Hal itu membuat keduanya menjalani isolasi di Puskesmas Palmerah sambil menunggu hasil swab test.

"Sekarang sambil menunggu hasil swab test, bayi sama ibunya dirawat di puskesmas karena sama-sama reaktif," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto saat dikofirmasi, Selasa (11/8/2020).

Tak hanya D dan bayinya, anggota keluarga D juga jalani swab test untuk mengetahui kondisi kesehatannya

Sedangkan puluhan warga di RT 01 RW 08, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat harap-harap cemas karena saat kejadian pada Minggu (9/8/2020) pagi, mereka berbondong-bondong ke rumah D untuk melihat bayi tersebut.

"Karena kan lokasi permukiman disana memang padat penduduk," kata Supriyanto.

Diberitakan sebelumnya, bak drama sinetron, orangtua dari bayi yang ditemukan di dehapan rumah warga di RT 01 RW 08, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat pada Minggu (9/8/2020) akhirnya terungkap.

Orangtua bayi perempuan itu adalah D yang tak lain adalah orang yang pertama kali mengaku menemukan bayi tersebut dan diserahkan kepada orangtuanya.

Kompol Supriyanto menyebut D sudah merencanakan skenarionya begitu matang.

Tujuannya, agar seolah-olah bayi yang baru dilahirkannya itu dapat ditolong dan diadopsi keluarganya.

Adapun saat ditemukan kondisi bayi itu masih dengan ari-ari menempel karena baru beberapa saat dilahirkan.

"Dari keterangan pelaku, bayinya ini diserahkan sama ibunya. Dia bilang kalau nemu bayi di depan rumah," kata Supriyanto.

Beberapa jam sebelum D membuat cerita seolah dia menenukan bayi, D melahirkan bayi pertamanya itu seorang diri di dalam kamarnya.

Alunan musik cukup kencang diputar untuk mengelabui keluarganya sekaligus agar tangisan bayinya tak terdengar mengingat dia tinggal di rumah sederhana di permukiman padat penduduk.

D diamankan di kawasan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat malam harinya setelah polisi memancingnya.

Sebab, selain tak berada di lokasi usai mengaku menemukan bayi, di kamar D juga banyak bercak darah yang diketahui merupakan darah bekas proses persalinannya.

"Pelakunya sudah mengakui semuanya. Penyebabnya karena dia malu itu hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Pacarnya juga sudah kami temui dan bersedia tanggung jawab tapi enggak punya uang untuk nikahin," kata Supriyanto.

(Tribunjakarta.com)


Ibu Bayi Virus Corona Positif


Loading...