KKN Uniku Tematik Kewirausahaan Digelar di 61 Desa 20 Kecamatan

KKN Uniku Tematik Kewirausahaan Digelar di 61 Desa 20 Kecamatan
KKN Uniku Secara Virtual
Editor: Epenz Teras Kuningan —Selasa, 11 Agustus 2020 10:58 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Drs H Uca Somantri, M.Si. atas nama Bupati Kuningan melepas 1.074 Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kuningan (Uniku) secara virtual di aula kantor Disdikbud Kuningan, Senin (10/8-2020).

Kegiatan KKN ini akan berlangsung selama14 hari (10 – 23 Agustus 2020) dan disebar di 61 Desa dan 20 Kecamatan di Kab Kuningan dengan prioritas di Desa-Desa perbatasan antara Kab Kuningan seperti, Majalengka, Cirebon, Ciamis dan Brebes.

Ketua Panitia KKN 2020 Tatang Rois, M.Si., mengatakan, kini tahun ini bertema : “Pemberdayaan masyarakat Berbasis Potensi Kewilayahan : Digitalisasi Produk Unggulan Desa di Masa Pandemi Covid 19,” ujarnya.

Sedangkan jenisnya adalah KKN Tematik Kewirausahaan. Tujuannya adalah untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan individu maupun masyarakat sebagai kelompok sasaran khususnya di bidang social ekonomi melalui pengenalan dan penggunaan konsep kewirausahaan dalam kehidupannya, paparnya.

“Program KKN tematik kewirausahaan ini sebagai tindak lanjut kerjasama USAID dan Kemenristekdikti selama 3 tahun (2019 – 2021). Prinsip dasar yang dipegang teguh dalam pelaksanaan KKN Tematik Kewirausahaan, adalah keberlanjutan serta berdampak social yang memberdayakan dan memuliakan kehidupan masyarakat melalui kegiatan berwirausaha,” ungkapnya.

Lebih jauh, Tatang Rois yang kapasitasnya sebagai Kabid LPPM Uniku itu, menjelaskan, tugas yang harus dilakukan diantaranya, updating profil kewirausahaan desa, upadating produk dan desain unggulan desa (OVOP), updating kelembagaan usaha desa (OVOC), mendigitalisasi profil kewirausahaan, OVOP dan OVOC. Sekain itu, memasarkan produk unggulan desa secara online serta terselenggaranya KKN expo secara online setelah kegiatan selesai,” jelasnya.

Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, KKN Tematik yang mulai dilaksanakan tahun ini ujar Dikdik, merupakan implementasi dari kerjasama yang dilaksanakan Kemenristekdikti dan USAID. Dalam pelaksanaannya, Kemenristekdikti menggandeng 10 Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satunya adalah Uniku. Ini sebuah kehormatan tersendiri bagi Uniku karena Uniku menjadi satu dari 10 Perguruan Tinggi yang terpilih,” jelasnya.

Dikdik memaparkan bahwa, dalam KKN Tematik Kewirausahaan ini, mahasiswa didorong untuk menggali potensi maupun produk unggulan dan meneruskan potensi dan produk yang ada di desanya masing-masing serta mendigitalisasinya.

“Yang membedakan KKN Tematik ini dengan KKN tahun-tahun sebelumnya yaitu mahasiswa didorong untuk menggali potensi maupun produk unggulan di desanya masing-masing dan meneruskannya serta mendigitalisasikan hasil potensi dan produk unggulan di desanya masing-masing. Target dari KKN, mahasiswa bersama-sama dengan masyarakat desa mencoba menggali produk-produk unggulan yang bisa dikembangkan dan diunggulkan oleh desa dan meneruskan serta mendigitalisasikannya,” papar Dikdik.

Sebagai implementasi kerjasama antara Uniku dan USAID yang berlangsung selama 3 tahun, KKN Tematik ini akan digelar di desa yang sama untuk 3 tahun kedepan, dengan tujuan agar produk yang digali bisa terus dikembangkan ditahun berikutnya, ujarnya. “Saya yakin KKN Tematik ini sangat strategis dan penting karena kegiatan ini sangat bersinergi dengan berbagai program pembangunan khususnya di Kab Kuningan,” “Selamat berjuang, ikuti kegiatan KKN ini dengan sebaik-baiknya dan tetap patuhi protocol kesehatan. Mari kita semua berdoa agar pandemic covid 19 ini segera berakhir sehingga kita semua bisa kembali hidup normal seperti sedia kala,” ajaknya.

Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs. Uri Syam, SH., MH., berharap kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang akan melaksanakan KKN, untuk menjaga nama baik almamater Uniku. Selamat jalan dan selamat bekerja,” tuturnya.

Sementara itu, Kadisdikbud Drs Uca Somantri, M.Si., mengatakan, atas nama Pemerintah Kab Kuningan menyampaikan terimakasih kepada pihak Uniku atas kepercayaannya menjadikan Kab Kuningan sebagai tempat KKN dengan jumlah 1.074 mahasiswa. Diharapkan KKN ini dapat membantu dan menunjang pembangunan dari berbagai sektor, ujarnya.

“Jadikan KKN ini sebagai ajang mendekatkan diri dengan masyarakat. Transfer ilmu pengetahuan dan keterampilannya semasa menempuh pendidikan di Uniku sesuai dengan bidangnya masing-masing serta dapat menggali potensi-potensi yang ada untuk kesejehteraan masyarakat,” ujarnya.

Uca Somantri menghimbau mahasiswa, agar menggunakan metode komunikasi yang tepat dan santun sesuai adat istiadat yang ada serta menggunakan protocol kesehatan dikarenakan masih dalam situasi kondisi pandemic covid 19, harapnya.

“Perhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan Uniku, melakukan koordinasi dengan unsur muspika, para Camat, Lurah dan Kades. Kami berpesan untuk bisa memonitor dan membantu mahasiswa, agar program yang telah dibuat terlaksana dengan baik. Uca Somantri mengingatkan, yang lebih utama selalu memakai protocol kesehatan saat berkaktivtas di lokasi KKN,” pungkasnya. Usai pembukaan KKN, ditandai pula penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara LPPM Uniku dengan DAI Global, LLC.

(H WAWAN JR)

KKN Uniku Kabupaten Kuningan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan


Loading...