Lab Uji Swab Aceh Tutup Usai Petugas Positif Covid-19
Terasjabar.id --
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh yang terletak di Aceh Besar ditutup sementara karena ada staf dan tenaga ahli yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Penutupan berlangsung sampai 14 hari ke depan.
"Karena ada dua staf di sana dan tenaga ahli di bidang pemeriksaan swab terkonfirmasi positif. Makanya perlu disterilkan sementara waktu," ujar Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani saat dikonfirmasi, Senin (10/8).
Penutupan laboratorium untuk menguji sampel swab Covid-19 itu juga karena menipisnya berbagai alat yang digunakan untuk uji swab. Sehingga, Balitbangkes Aceh ditutup sembari menunggu alat yang dikirim dari Balitbangkes Pusat di Jakarta dan BNPB tiba di Aceh.
Saifullah menyatakan Balitbangkes Aceh kekurangan benda bahan habis pakai pemeriksaan, seperti tips berfilter yang berguna untuk mengambil bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan Covid-19. Kemudian alat cycler multiwell plate 96 dan light cycler 8-tube stripe yang stoknya menipis.
"Memang sempat menipis, dalam waktu dekat akan mendarat bantuan dari BNPB Pusat," ujarnya.
Balitbangkes Aceh sejauh ini sudah memeriksa 3.443 sampel swab. Setelah dinyatakan tutup pada Selasa (4/8) hingga hari ini, sebanyak 200 sampel swab warga terpaksa dikirim ke Balitbangkes di Jakarta.
"Di Unsyiah juga sekarang overload. Balitbangkes ada kendala, dan sekarang dikirim (sampel swab) ke Jakarta sementara," katanya.
Selain itu, Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Iswanto mengaku pihaknya sudah mendatangkan dua unit mobil PCR (Polymerase Chain Reaction) keliling, yang akan segera tiba di Banda Aceh dalam waktu dekat.
Mobil PCR keliling, kata Iswanto, akan digunakan untuk memudahkan masyarakat Aceh yang hendak menjalani PCR atau tes Swab. Menurutnya pengoperasian mobil PCR akan lebih efisien dan memudahkan pemeriksaan masyarakat serta dapat memperoleh hasil dalam waktu singkat.
"Mobil ini Insya Allah akan mampu melakukan uji swab hingga seribu sampel dalam satu hari," ujar Iswanto.
Jumlah kumulatif kasus positif corona di Aceh melonjak drastis. Kini jumlah yang terpapar sudah mencapai 587 orang. Dengan rincian, 148 sembuh, 409 dirawat di rumah sakit rujukan dan 21 meninggal dunia.
(dra/wis/CNN)