Seorang Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di RSUD Karangasem, Keluarga Tolak Pemakaman Pakai Protokol Covid-19

Seorang Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di RSUD Karangasem, Keluarga Tolak Pemakaman Pakai Protokol Covid-19
(iNews.id/Yunda Ariesta : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 10 Agustus 2020 11:59 WIB

Terasjabar.id - Seorang pasien suspek Covid-19 meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem, Bali. Keluarga menolak jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19 lantaran bukan pasien positif Covid-19.

Pasien tersebut meninggal pada Senin (10/8/2020) dini hari. Keluarga meminta jenazah pasien untuk dibawa pulang karena merasa pasien tidak terjangkit Covid-19. Sakit sesak pernapasan yang dialami pasien sudah bertahun-tahun sebelum terjadi pandemi Covid-19.

"Alasan kami karena memang sudah tahunan itu sesak, dan bukan karena Covid-19," tutur salah satu keluarga pasien, Wayan Budiasa ditemui di RSUD Karangasem, Senin (10/8/2020).

Wayan menambahkan, alasan lain karena keluarga yakin pasien yang meninggal itu tidak pernah keluar rumah selama pandemi terjadi di Bali. Dia hanya berinteraksi dengan keluarga saja.

Namun RSUD Karangasem tak mau ambil resiko. Tim dokter tetap menyarankan pasien dimakamkan dengan protokol Covid-19 lantaran kondisi pasien memang mengarah ke gejala terpapar virus corona.

"Kenapa dia masuk suspect, karena memang ada gejalan mengarah ke sana seperti demam, batuk, sesak. Semua pasien yang masuk seperti itu adalah suspek ke arah Covid-19. Hasil pemeriksaan dan rontgen juga mengarah ke sana," tutur Dirut RSUD Karangasem, I Wayan Suardana, Senin (10/8/2020).

Dia mengatakan, hasil tes pasien memang belum keluar. Namun RSUD Karangasem meyakinkan kalau kondisi yang dialami pasien memang mengarah ke Covid-19. Diduga pasien terpapar dari anggota keluarga yang berstatus Orang Tanpa Gejalan (OTG)

Menurntya, alasan itu yang membuat RSUD Karangasem tak mengizinkan keluarga mengambil jenazah.

"RSUD Karangasem tak ingin kecolongan ada pemakamam pasien Covid-19 tanpa menggunakan protokol yang ditentukan, sehingga menyebabkan lonjakan kasus baru," ujarnya.

Setelah melewati perundingan alot, RSUD Karangasem dan keluarga akhirnya mengambil jalan tengah. Pasien dimakamkan secara protokol Covid-19, namun keluarga diberikan kesempatan untuk menyaksikan proses pemandian jenazah asalkan mau menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona RSUD Karangasem Bali Jenazah


Loading...