Polisi Sebut Pemerkosa & Penganiaya Gadis di Bintaro Diumpetin Keluarga, Warga Ungkap Hal Sebaliknya

Polisi Sebut Pemerkosa & Penganiaya Gadis di Bintaro Diumpetin Keluarga, Warga Ungkap Hal Sebaliknya
Tribunjakarta
Editor: Malda Hot News —Senin, 10 Agustus 2020 08:29 WIB

Terasjabar.id - Pelaku pemerkosaan dan penganiayaan seorang wanita berinisial AF, Raffli Idzamallah akhirnya ditangkap polisi.

Raffli Idzamallah sebelumnya sempat melenggang bebas selama satu tahun, setelah melakukan aksi bejatnya pada 13 Agustus 2019 silam di rumah korban, di Bintaro, Tangerang Selatan.

Kasus pemerkosaan dan penganiayaan yang menimpa AF menjadi atensi publik, setelah korban memutuskan untuk menceritakannya di media sosial Instagram.

Diwartakan TribunJakarta.com Raffli Idzamallah ditangkap aparat kepolisian di rumahnya yang ternyata masih satu wilayah dengan TKP pemerkosaan dan penganiayaan.

Hal itu dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono.

"Alhamdulillah pelaku sudah kita amankan tadi malam. Pelaku kita amankan di sekitaran rumahnya di Perigi, Pondok Aren," ujar Muharram saat dihubungi, Minggu (9/8/2020).

Pihaknya tengah menggali keterangan dari pelaku untuk mengonfirmasi sejumlah dugaan.

"Kita memang sedang mendalami, mencari fakta-fakta tentang kejadian ini," ujarnya.

Muharram Wibisono Adopradono, mengakui pihaknya sempat kesulitan menangkap pelaku pemerkosaan AF.

Muharram mengatakan, pihak keluarga menyembunyikan Raffi.

Aparat pun sempat kesulitan hingga membutuhkan waktu cukup lama untuk memastikan identitas pelaku.

"Memang kita agak sedikit kesulitan menangkap pelaku karena keluarganya berusaha untuk menyembunyikan," ujarnya.

Selain itu Muharram mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan berulang demi memastikan sosok pelaku.

"Kita selama ini juga mencari identitas pelaku. Ketika identitas ditemukan kita memastikan kembali apakah identitas ini yang melakukan tindak pidana ini," ujarnya.

Namun Emon, warga di sekitar rumah Raffli Idzamallah mengungkapkan fakta berbeda.

Mulanya Emon mengaku tak mengetahui Raffli Idzamallah merupakan pelaku pemerkosaan dan penganiayaan.

"Saya baru tahu ya pas viral itu. Semalam tertangkap di rumahnya, iya tahu pas ketangkep," ujar Emon di lokasi, Minggu (9/8/2020).

Emon mengatakan selama satu tahun belakangan, Raffi tidak melarikan diri dan tetap bermain di sekitar rumahnya.

Bahkan pihak keluarga juga tak berusaha menutupi keberadaan Raffli Idzamallah.

Emon mengatakan, Raffli Idzamallah sering terlihat santai nongkrong di salah satu minimarket bersama temannya.

"Kalau sama dia kenal, dia seringnya di Alfa Midi depan," ujarnya.

Raffli Idzamallah diketahui sudah putus sekolah, tidak melanjutkan sekolah ke SMA.

Ia dikenal tidak banyak bicara.

Seolah tak memiliki dosa, selama satu tahun belakangan Raffli Idzamallah juga tidak menunjukkan gelagat yang aneh di depan teman-temannya.

"Ya enggak gimana-gimana, layaknya orang-orang pada umumnya," ujarnya.

Peristiwa setahun yang lalu

Setahun yang lalu, peristiwa tak terlupakan dialami wanita berinisial AF di perumahan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Bulan Agustus tahun lalu, AF mengalami hal pahit ketika ia seperti bangunkan seseorang sekira pukul 09:30 WIB.

Keadaan di rumah AF sedang sepi, orangtuanya bekerja saat itu.

Cerita ini AF bagikan di media sosialnya dan langsung viral direspon warganet.

Lanjut ke ceritanya, AF mengaku kaget ketika melihat ada sekelebat bayangan yang keluar dari kamarnya.

Bayangan itu diikuti AF hingga akhirnya ia masuk ke kamar ganti.

Di sanalah AF terkejut bukan kepalang lantaran ada seseorang yang tidak pernah dia kenal sebelumnya.

Seorang pria diduga bernisial RI memukul kepala AF hingga berdarah.

Hal itu juga membuat AF tak sadarkan diri.

AF mengingat, pria itu sempat memegang pisau dan mengancam agar tak teriak.

Saat itulah, AF menjadi korban pemerkosaan pria misterius tersebut.

Setelah selesai dengan tindakan bejatnya, pelaku melarikan diri dan membawa telepon genggam milik AF.

AF pun diminta untuk tidak ke mana-mana saat pelaku pergi.

Tak lama berselang, AF berlari mencari pertolongan.

Pada hari yang sama, saat AF pergi ke rumah sakit.

Ternyata pelaku menghubungi AF melalui pesan pribadi di Instagram.

Awalnya pelaku meminta maaf kepada AF atas perilaku bejatnya.

Namun, lama-kelamaan pelaku malah meneror AF.

Di media sosialnya, AF juga mengunggah percakapannya dengan si pelaku.

Saat itu AF juga sudah melaporkan kejadian yang dialaminya kepada polisi.

Namun sampai setahun lamanya, pelaku belum tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

(Tribunjakarta.com)


Pemerkosaan Bintaro Jakarta Keluarga


Loading...