Andrea Pirlo Resmi Ditunjuk Menjadi Pelatih Baru Juventus, Ronaldo Dikabarkan Akan Hengkang, Kenapa ??
Terasjabar.id - Cristiano Ronaldo dikabarkan akan meninggalkan Juventus. Paris Saint-Germain disebut-sebut akan menjadi tujuan selanjutnya pemain berpaspor Portugal ini.
Sebelumnya, dua gol Ronaldo gagal menyelamatkan Juventus di Liga Champions.
Juventus gugur di babak 16 besar Liga Champions setelah memetik kemenangan 2-1 atas Olympique Lyon, Sabtu (9/4/2020).
Walau menang, Juventus tetap rontok karena di leg pertama, Lyon menang 1-0 sehingga membuat klub Prancis itu lolos dengan agresivitas gol tandang.
Hasil tersebut membuat Maurizio Sarri kehilangan tempatnya sebagai pelatih Juventus.
Posisinya kemudian digantikan oleh Andrea Pirlo.
Nah, kegagalan Juventus sekaligus pergantian pelatih membuat Cristiano Ronaldo dikabarkan ragu dengan masa depannya bersama Si Nyonya Tua.
Dilansir BolaSport.com dari Foot Mercato, Senin (10/8/2020), Ronaldo dirumorkan bakal merapat ke Paris Saint-Germain.
Menurut laporan itu, Jorge Mendes selaku agen Ronaldo telah melakukan kontak dengan Direktur PSG, Leonardo.
Mendes dikabarkan sedang membahas kemungkinan transfer pemain timnas Portugal itu ke Les Parisiens.
Namun, kubu Juve meyakini Ronaldo tak akan pindah pada bursa transfer musim panas 2020.
Hal itu karena Presiden Andrea Agnelli telah mengatakan bahwa Ronaldo bakal tetap menjadi pemain Juventus pada musim depan.
"Ia akan tetap bersama kami, saya yakin Cristiano juga akan bermain untuk Juventus musim depan. Dia adalah pilar tim ini," katanya.
Pada musim ini, Ronaldo telah mencetak 31 gol di Serie A.
Jumlah gol Ronaldo hanya kalah dari striker Lazio, Ciro Immobile, yang membukukan 36 gol.
Peringatan Gattuso
Manajer baru Juventus, Andrea Pirlo mendapat peringatan keras dari mantan rekannya, Gennaro Gattuso setelah Cristiano Ronaldo membuat target baru.
Setelah disingkirkan Lyon dari Liga Champions, Juventus memecat manajer mereka, Maurizio Sarri dan menunjuk legenda tim, Andrea Pirlo sebagai penggantinya.
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo pun juga menyambut kedatangan Andrea Pirlo sebagai manajer baru dengan pesan penuh ambisi untuk lebih baik lagi di musim selanjutnya.
Secara tidak langsung, dapat dikatakan Ronaldo menargetkan Pirlo membawa Juventus menjadi lebih baik dengan harapan dapat memberikan bantuan terhadapnya.
Cristiano Ronaldo tersungkur ke tanah seusai Juventus gagal lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Pirlo sendiri sejatinya baru saja ditugaskan untuk menjadi pelatih Juventus U-23 pada 30 Juli 2020.
Hanya berselang sembilan hari saja dengan pemecatan Maurizio Sarri, pihak manajemen langsung menunjuknya sebagai manajer baru tim utama Juventus di Liga Italia.
Kini, setelah menjadi manajer baru Si Nyonya Tua, Pirlo justru mendapatkan peringatan keras dari mantan rekannya di AC Milan, Gennaro Gattuso.
Menurut Gattuso, satu kata yang dapat menggambarkan kondisi Pirlo saat ini adalah 'kacau' dengan waktu yang begitu cepat.
Kondisi Pirlo dianggap Gattuso sedikit mirip dengan apa yang terjadi kepadanya ketika ditunjuk menjadi manajer AC Milan pada tahun 2017 silam.
Di mana pada awalnya Gattuso ditugasi untuk menjadi pelatih tim junior Milan sebelum dipromosikan menyusul pemecatan Vincenzo Montella pada akhir tahun itu.
Berdasarkan pengalaman pahitnya itu, ia merasa paham seperti apa kondisi Pirlo saat ini.
Pada saatnya nanti, Gattuso yakin bahwa Pirlo akan menyadari bahwa menjadi seorang pemain berkelas di Juventus tak sama artinya dengan manajer tim itu.
"Dia (Pirlo) beruntung bisa menjadi starter di Juventus, tetapi profesi manajer berbeda," kata Gattuso dilansir dari Standard UK.
"Karier bermain yang hebat tidak cukup untuk menjadi seorang manajer, anda harus belajar, bekerja keras, dan anda tidak banyak tidur, dia sedang kacau sekarang.
"Intinya menjadi pemain dan pelatih sama sekali bukan hal yang sama.
"Ini adalah profesi yang sama sekali berbeda dan kita tidak dapat mempelajarinya hanya dari buku, kita harus masuk ke sana dan bekerja keras.
"Ini dunia yang berbeda," katanya memberi peringatan kepada Pirlo untuk selalu siap siaga sebagai seorang manejer Juventus.
Sejatinya, kondisi Pirlo saat ini lebih parah daripada Gattuso beberapa tahun yang lalu.
Karena Gattuso paling tidak memiliki sedikit pengalaman sebagai seorang pelatih sebelum ditunjuk menukangi AC Milan.
Sedangkan Pirlo belum pernah mendapatkan pengalaman sebagai seorang pelatih sebelumnya.
Parahnya, klub pertama yang harus ditanganinya adalah klub raksasa yang menjadi juara bertahan Liga Italia sekelas Juventus.
Disadur dari Tribunjabar.id