Menjelang Dilaksanakannya Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka, Seorang Staf Disdik Jabar Positif Terpapar Covid-19

Terasjabar.id - Sepuluh hari menjelang dilaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka tingkat SMA/SMK di 18 kecamatan di Cianjur dan tiga kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, seorang staf Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI Disdik Jabar dinyatakan positif Covid-19.

Hal tersebut membuat kaget Kepala KCD Wilayah VI Disdik Jabar, Esther Miory.

"Saya cukup kaget menerima kabar bahwa staf kami berinisial N positif. Kami semua sedang dalam perjalanan menuju tempat karantina," ujar Esther melalui sambungan telepon, Minggu (9/8/2020).

KCD Wilayah VI Disdik Jabar baru saja mengumumkan bahwa 50 sekolah di 18 kecamatan di Cianjur boleh melakukan sekolah tatap muka karena dinyatakan zona hijau.

Jumlah sekolah yang boleh melakukan tatap muka terdiri atas 35 SMA, 13 SMK, dan 2 SLB.

Sejumlah tahapan dan persiapan akan dilakukan agar siswa tetap aman dari pandemi Covid -19.

Esther mengatakan, dari total 278 SMA/SMK di Cianjur, ada sekitar 50 sekolah yang siap memulai pembelajaran tatap muka.

Rencananya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka digelar pada 18 Agustus 2020.

"Dari 18 kecamatan yang masuk dalam zona hijau, kurang lebih ada 50 sekolah. Kalau tidak berhalangan, kegiatan belajar tatap muka mulai digelar 18 Agustus 2020," ujar Esther.

Menurutnya, jumlah tersebut bisa saja berkurang, mengingat dari pemprov ada pengurangan jumlah sekolah yang bisa melaksanakan KBM tatap muka lantaran adanya kecamatan yang tidak lagi zona hijau.

"Kami masih tunggu apakah di Cianjur juga ada yang dikurangi atau tidak. Jadi datanya masih berubah, tergantung pada perkembangan kasus," katanya.

Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona Staf KCD Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Cianjur Kabupaten Bandung Baray