Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Aksi Teror Bom Molotov di Kantor DPC PDIP Cianjur

Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Aksi Teror Bom Molotov di Kantor DPC PDIP Cianjur
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 7 Agustus 2020 10:45 WIB

Terasjabar.id - Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, memimpin langsung olah TKP setelah mendapat laporan adanya pelemparan bom molotov ke kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cianjur.

Kapolres menyimpulkan hasil penyelidikkan sementara bahan bakar yang digunakan untuk bom molotov adalah minyak tanah yang dimasukkan ke dalam botol kaca.

"Kejadian sekitar pukul 01.56 WIB, botol molotov diduga botol kaca berisi minyak tanah yang dilakukan oleh OTK (orang tidak dikenal) terhadap bagian pintu depan Kantor Sekretariat DPC PDI Peejuangan Kabupaten Cianjur," ujar Kapolres, Jumat (7/8/2020).

Kapolres mengatakan pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi di TKP yang bertugas piket jaga Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur.

Menurut keterangan saksi, Didin Saripudin alias Odong ia mendengar suara ledakan dari arah pintu depan kantor Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Cianjur saat itu saksi sedang berada di ruangan sekretariat.

"Setelah saksi mendengar suara ledakan tersebut kemudian langsung memberitahukan temannya," kata Kapolres.

Lalu ia bersama rekannya, Erlan Suherlan, mengecek ke arah suara depan pintu dan melihat ada api masih menyala, kemudian berupaya memadamkan percikan api tersebut dengan peralatan manual sampai api tersebut padam.

"Hasil moniyoring rekaman CCTV yang ada di TKP, termonitor pelaku diduga pada saat melakukan pelemparan botol molotov berupa botol kaca berisi minyak tanah dari samping depan arah kiri melalui akses jalan kiri Kantor," katanya.

Akibat kejadian tersebut jendela kantor, pintu dan tembok sebelah depan kiri serta kursi chitos yang berada di dekat jendela rusak(Tribunjabar.id)


Cianjur AKB Andi Priyanto DPC


Loading...