Karter Joy Lumi : Kodim Tidak Akan Mempersulit Petani

Karter Joy Lumi : Kodim Tidak Akan Mempersulit Petani
Sosialisasi kepada petani ihwal garapan lahan milik Kodam III Siliwangi di ruang rapat Koramil 1510 Cilimus dipimpin Dandim 0615 Kuningan Ketkol Czi Karter Joy Lumi
Editor: Epenz Teras Kuningan —Jumat, 7 Agustus 2020 08:44 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Dengan bergulirnya rencana kegiatan pembangunan lahan ketahanan pangan milik Kodam III Siliwangi di area tanah TNI AD desa Bandorasa Wetan dipastikan tidak akan mempersulit atau menghambat para petani.

Demikian penegasan Dandim 0615/ Kuningan Letkol Czi Karter Joy Lumi, saat melakukan sosialisasi kepada penggarap lahan di aula rapat Koramil 1510 Cilimus, Kamis (06/08-2020).

(Sosialisasi kepada petani ihwal garapan lahan milik Kodam III Siliwangi di ruang rapat Koramil 1510 Cilimus dipimpin Dandim 0615 Kuningan Ketkol Czi Karter Joy Lumi)

“Tidak ada maksud sedikit pun TNI khususnya kodim mempersulit atau menghambat para petani terkait pengolahan lahan TNI ini. Dan para petani yang menggarap lahan ini akan dikasih seragam 'wanra' dan semua petani akan mendapatkan lahan yang sama. Tidak ada perbedaan walaupun nanti tidak sesuai lokasi yang digarap saat ini karena setelah ditata baru dibagi sesuai dengan jumlah penggarap dan luas tanah yang ada,” (sekitar 22 Hektar) kata Joy.

(Area lahan ketahanan pangan miliki Kodam III Siliwangi akan digarap oleh petani desa Bandorasa Wetan)


Lebih jauh Karter Joy Lumi menegaskan, pengelolaan lahan ini akan dikembalikan ke masyarakat dan petani. Selain itu, akan ada bantuan pupuk dalam proses penggarapannya, ungkapnya.


Sementara itu, petugas Ekonomi Pembangunan Desa Bandorasa Wetan Dedi Rusadi mengatakan,bahwa petani tidak pernah merasa memiliki tanah tersebut. Terjait hal ini diharapkan agar pembagian lahan dilakukan secara merata, pintanya.

(Sedikitnya 22 Hektar lahan ketahanan pangan akan segera digarap oleh petani setempat Desa Bandorasa Wetan)

“Kami 42 orang petani penggarap lahan tanah TNI, bukan untuk menuntut karena kami pun tidak pernah merasa memiliki tanah tersebut. Karena kami hanya bagaimana kami bertahan hidup. Dan permohonan dari desa agar pembagian lahan secara merata, tidak ada yang garapannya luas dan sebaliknya tidak ada yang sedikit,” ungkapnya.

Namun, para petani penggarap lahan tersebut tetap mendukung apa yang menjadi program TNI AD dengan menitikberatkan kepada ketahanan pangan, pungkasnya.
(H WAWAN JR)

Kodam III Siliwangi Petani aula rapat Koramil 1510 Cilimus Karter Joy Lumi


Loading...