Gubernur Jawa Barat Menyebut Lockdown dan Kampanye Masker Sama Dalam Menangani Kasus Virus Corona, 'Pakai Masker Kalau Mau Ekonomi dan Sekolah Berjalan'

Gubernur Jawa Barat Menyebut Lockdown dan Kampanye Masker Sama Dalam Menangani Kasus Virus Corona, 'Pakai Masker Kalau Mau Ekonomi dan Sekolah Berjalan'
(Dok BNPB Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 6 Agustus 2020 13:44 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut lockdown dan kampanye memakai masker sama dalam menangani kasus Covid-19. Namun lockdown mempunyai dampak ekonomi dan sosial.

"Bahwa lockdown dan pakai masker sama menurunkan derajat penularan. Tapi lockdown ada dampak ekonomi sosial dan pakai masker tidak," kata Ridwan Kamil saat menerima kunjungan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanangan Covid-19 Doni Monardo di Bandung, Kamis (6/8/2020).

Pria disapa Kang Emil itu menjelaskan memilih kebijakan memakai masker karena bisa membuat ekonomi berjalan. Selain itu sekolah juga bisa dibuka kembali.

"Kami menyakini cuma satu saja kampanye pakai masker kalau ekonomi mau tetap berjalan, kalau mau sekolah mau dibuka," kata dia.

Selama pandemi Covid-19, kata dia, Pemprov Jabar sudah membagikan 6 juta masker untuk masyarakat kurang mampu.

Sedangkan hasil survei tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan hanya 50 persen. Meskipun petugas sudah melakukan edukasi dan teguran bagi masyarakat yang tidak memakai masker.

"Maka kami keluarkan Pergub, sanksi dan denda dikuatkan Inpres," kata dia.

Dalam kunjungan ini Doni Monardo sekaligus Kepala BNPB menyerahkan bantuan 2 juta masker, baju hazmat 500 buah, kacamata atau google 500 buah, disinfektan 1.260 pack dan hand spray berukuran 360 ml 360 botol.

Disadur dari iNews.id

Gubernur Jawa Barat Pandemi Virus Corona lockdown dan Kampanye


Loading...