Kesadaran Masyarakat Kabupaten Indramayu Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Masih Sangat Minim, Padahal masih Zona Kuning

Kesadaran Masyarakat Kabupaten Indramayu Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Masih Sangat Minim, Padahal masih Zona Kuning
(TribunCirebon.com/Handhika Rahman : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 6 Agustus 2020 08:08 WIB

Terasjabar.id - Kesadaran masyarakat Kabupaten Indramayu menerapkan protokol kesehatan khususnya memakai masker masih sangat minim.

Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan, jika dipersentasekan kesadaran masyarakat baru sekitar 50 persen.

"Mudah-mudahan dengan adanya pembagian 2,5 juta masker ini bisa meningkat menjadi 60 persen dan diharapkan bisa sampai 100 persen," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat melaunching Gerekan Sejuta Masker di Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Rabu (5/8/2020).

Kurangnya kesadaran memakai masker di Kabupaten Indramayu itu menyeluruh di semua wilayah.

Ia juga menyayangkan tindakan masyarakat yang belum bisa mengindahkan protokol kesehatan.

Padahal Kabupaten Indramayu masih masuk kategori zona kuning atau belum sepenuhnya aman dari penyebaran Covid-19.

Namun yang terpenting, disebutkan Taufik Hidayat bagaimana cara mengedukasi masyarakat agar mengetahui manfaat dari penggunaan masker itu sendiri.

Jangan sampai, ketika batuk masker tersebut dilepas dan hanya dipakai saat kondisi tidak batuk saja.

"Kita juga akan lakukan edukasi secara masif kepada masyarakat supaya paham betul penanganan Covid-19 terutama memakai masker. Jangan sampai memakai masker tapi tidak tahu tujuannya apa," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menambahkan, berdasarkan hasil penelitian ada dua pilihan yang paling efektif dalam menekan penyebaran Covid-19.

Pertama adalah disiplin memakai masker dan kedua adalah lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Tapi kita pilih disiplin memakai masker, karena kalau kita melakukan lockdown ada risiko yang harus ditanggung yaitu melemahnya ekonomi masyarakat," ujar dia.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat bisa mendukung gerakan memakai masker agar Covid-19 bisa ditekan namun ekonomi tidak ikut melemah.

Di Kabupaten Indramayu sendiri pada launching Gerakan Sejuta Masker hari ini mendapat 2,5 juta masker.

"Kita juga memberlakukan denda bagi yang tidak memakai masker, bukan karena kita ingin meminta dari masyarakat tapi lebih kepada agar masyarakat mau memakai masker," ujarnya.



Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona Kabupaten Indramayu Protokol Kesehatan Zona Kuning


Loading...