'Naik Transportasi Umum Jauh Lebih Aman daripada Mobil Tetangga' Standar yang Ditetapkan Pengelola Transportasi Sudah Jelas

 'Naik Transportasi Umum Jauh Lebih Aman daripada Mobil Tetangga' Standar yang Ditetapkan Pengelola Transportasi Sudah Jelas
(ist/iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 5 Agustus 2020 13:54 WIB

Terasjabar.id - Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo menuturkan naik transportasi umum seperti bus Transjakarta jauh lebih aman daripada naik mobil tetangga. Dia beralasan, standar yang ditetapkan pengelola transportasi seperti bus Transjakarta, MRT maupun KRL sudah jelas.

Apalagi, menurut dia, di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini penerapan protokol kesehatan secara ketat setiap hari dilakukan dan bahkan menjadi rutinitas.

"Untuk transportasi KRL, Transjakarta maupun MRT baik dari penumpang maupun sarananya, di mana penumpang diwajibkan pakai masker dan diperiksa suhu tubuh. Untuk sarana rutin dilakukan penyemprotan desinfektan," ujarnya.,

Hal itu disampaikan Jhony dalam Forum Diskusi Publik School of Business and management Institut Teknologi Bandung (ITB) yang digelar secara virtual Rabu (5/8/2020). Pada masa pandemi virus corona (Covid-19) ini, menurut dia, penerapan ganjil-genap di Ibukota Jakarta bukan dimaksudkan untuk memindahkan orang dari angkutan umum ke angkutan pribadi.

"Bagi saya ganjil-genap itu penegasan kepada warga masyarakat bahwa kita masih berada dalam situasi pandemi Covid-19," ucapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, implementasi sistem ganjil-genap harus dipahami berbeda saat sebelum pandemi Covid-19. "Hasilnya cukup terasa dalam dua hari terakhir dimana terjadi penurunan angkutan pribadi di kisaran 4-5%," ujarnya.

Sebelumnya, Syafrin menegaskan kebijakan ganjil genap dilakukan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Termasuk mendorong perusahaan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau sebelum pandemi kebijakan ganjil genap bertujuan memindahkan pengendara pribadi ke transportasi umum. Kalau sekarang tujuannya untuk mengefektifkan kebijakan yang dibuat Pemprov DKI," katanya di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Disadur dari iNews.id

Dirut PT Transjakarta Transportasi Umum Pandemi Virus Corona


Loading...