Sembilan Santri di Salah Satu Ponpes di Kajen Terkonfirmasi Positif Virus Corona, Pendidikan di Ponpes Kembali Ditunda

Sembilan Santri di Salah Satu Ponpes di Kajen Terkonfirmasi Positif Virus Corona, Pendidikan di Ponpes Kembali Ditunda
(iNews/Agus Atha : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 4 Agustus 2020 14:39 WIB

Terasjabar.id - Sembilan santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kajen terkonfirmasi positif Covid-19. Menyikapi hal ini, Bupati Pati Haryanto meminta agar pendidikan di ponpes ditunda untuk menghindari penyebaran virus corona.

Haryanto mengatakan, pengasuh pondok, guru, santri, pelajar, wali santri, orang tua murid di madrasah dan sekolah umum maupun swasta, harus bijak menyikapi kondisi saat ini. Kondisi sekarang masih sangat berisiko bagi siswa dan guru untuk melangsungkan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah atau lembaga pendidikan.

"Kami tahu anak-anak sudah bosan di rumah. Orang tua pun mungkin bertambah pekerjaannya karena harus mendampingi putra putrinya belajar secara daring. Tapi lelah dan rasa bosan itu tentu tak sebanding dengan risiko yang harus ditanggung bila putra putri kita terpapar Covid-19. Sabarlah sejenak, demi masa depan anak-anak," kata Haryanto, Selasa (4/8/2020).

Haryanto yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, setelah sembilan santri dari salah satu ponpes di Kajen terkonfirmasi positif Covid-19, pemerintah daerah berencana untuk menggelar tes swab bagi penghuni ponpes.

"Total santri di pondok itu ada 105 orang. Kalau yang positif ada sembilan, maka sisanya tentu kami tes swab secara bertahap sehingga secepatnya hasil seluruh penghuni dapat diketahui," katanya.

Bupati menambahkan, saat ini sembilan santri berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut harus menjalani karantina di Hotel Kencana.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Ponpes di Kajeb Santri


Loading...