Pemkot Makassar Menyoroti Penerapan Protokol Kesehatan di Enam Kecamatan, Banyak Warga Tak Pakai Masker

Pemkot Makassar Menyoroti Penerapan Protokol Kesehatan di Enam Kecamatan, Banyak Warga Tak Pakai Masker
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 4 Agustus 2020 14:01 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Kota Makassar menyoroti penerapan protokol kesehatan di enam kecamatan yang menjadi episentrum penularan virus corona. Selain itu banyak warga yang beraktivitas tak menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Penegakkan Satgas Penanganan Covid-19 Makassar, M Sabri mengatakan, enam kecamatan ini harus diintervensi. Sebab tingkat penularan virus corona di daerah tersebut masih tinggi, di atas lima persen.

"Mestinya di bawah lima persen kalau di atas itu, penanganan di wilayah dianggap tidak serius," kata Sabri di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (4/8/2020).

Dari pantauan timnya di lapangan, kata dia, banyak warga di enam kecamatan ini yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari ketersediaan alat cuci tangan hingga penggunaan masker.

"Bagi para camat yang wilayahnya berada di daerah episentrum harus lebih serius melakukan pengawasan. Jangan ketika kita berpikir sudah aman, tapi ternyata itu tidak aman," ujarnya

Enam wilayah episentrum tersebut yakni Kecamatan Makassar, Wajo, Bontoala, Manggala, Panakukkang, dan Mamajang. Kasus penularan Covid-19 di wilayah-wilayah tersebut belum dapat ditekan signifikan.

Dia meminta seluruh perangkat terkait mulai dari tingkat RT, RW, lurah, hingga camat turun melakukan metode pendekatan secara persuasif guna menekan jumlah penularan virus.

"Kita juga akan memberdayakan tenaga kontrak di wilayah kecamatan masing-masing untuk mengedukasi warganya terkait protokol kesehatan," ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Pemkot Makassar Pandemi Virus Corona Protokol Kesehatan


Loading...