Dinyatakan Positif Virus Corona, Sebanyak 10 Hakim di PN Sidoarjo Harus Menjalani Isolasi Mandiri

Terasjabar.id – Sebanyak 10 hakim di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Jawa Timur, harus menjalani isolasi mandiri setelah satu hakim dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, jadwal sidang puluhan perkara terpaksa ditunda.

Humas PN Sidoarjo Achmad Peten mengatakan, hakim yang terinfeksi Covid-19 berinisial RW. Hakim tersebut dikonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu kemarin. Saat ini RW tengah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Banyuwangi.

“Kurang lebih seminnggu yang lalu, yang bersangkutan menjalani perawatan di rumah sakit di Banyuwangi. Kami dapat kabar dari keluarga beliau positif,” kata Achmad Peten di Sidoarjo, Selasa (4/8/2020).

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan PN Sidoarjo, sebanyak 125 pegawai di PN Sidoarjo dites cepat di salah satu ruang sidang. Para pegawai yang dites mulai dari hakim, staf, hingga satpam PN Sidoarjo. Selain itu, 10 hakim yang sempat berinteraksi dengan RW melakukan isolasi mandiri selama dua minggu, sejak Senin (3/8/2020).

“Para hakim ini menjalani isolasi mandiri sambil melakukan rapid test. Mereka diminta agar kalau hasilnya nonreaktif, baru bisa bekerja seperti biasa. Hari ini juga dilakukan rapid test seluruhnya di PN Sidoarjo,” kata Achmad Peten.

Achmad Peten mengatakan, kondisi ini membuat puluhan perkara sidang di PN Sidoarjo ditunda. Dia belum mengetahui sampai kapan penundaan jadwal sidang dilakukan karena tergantung dengan hasil tes para hakim yang diisolasi mandiri dan rapid test yang dilakukan hari ini.

“Banyak sidang yang ditunda. Ada 30-an perkara yang jadwal sidangnya yang harus ditunda. Sejak kemarin juga sudah sepi banget. Praktis hanya satu majelis sidang yang bertugas kemarin. Hari ini juga begitu,” katanya.

Meski puluhan jadwal persidangan puluhan perkara terpaksa ditunda, hingga saat ini PN Sidoarjo masih tetap beraktivitas seperti biasa.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Isolasi Mandriri PN Sidoarjo Jawa Timur