Gubernur Kalbar Melarang Dua Maskapai Terbang Ke Pontianak, Berikut Alasannya !!

Gubernur Kalbar Melarang Dua Maskapai Terbang Ke Pontianak, Berikut Alasannya !!
(iNews.id/Uun Yuniar : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 4 Agustus 2020 11:28 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji melarang dua maskapai terbang ke Pontianak. Dua maskapai itu kedapatan membawa penumpang dari Surabaya yang reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test acak setibanya di Bandara Supadio.

Sutarmidji mengatakan, sanksi yang diberikan kepada dua maskapai tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban karena tidak mengawasi dengan benar calon penumpang yang menaiki pesawat.

Menurut Sutarmidji, bisa saja penumpang yang reaktif Covid-19 itu lebih dari dua orang. Sebab, rapid test hanya dilakukan secara acak terhadap 20 orang penumpang yang baru tiba.

"Saya ingatkan dua maskapai ini. Mereka bawa penyakit ke sini, saya sanksi satu minggu tidak boleh terbang dari Surabaya ke Pontianak," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin (3/8/2020).

Sutarmidji mengatakan, kedua maskpai itu hanya diberi sanksi tidak boleh menerbangkan penumpang dari Surabaya menuju Pontianak. Namun untuk rute sebaliknya yakni Pontianak ke Surabaya tetap diperbolehkan.

Menurut Sutarmidji, sanksi tersebut tidak akan berhenti sampai di situ. Bila masih ada penumpang maskapai tersebut yang ditemukan reaktif Covid-19 saat tiba di Bandara Supadio, maka maskapai tersebut akan menerima sanksi yang lebih berat lagi yakni 3 bulan. Bahkan bila masih ada lagi, Sutarmidji mengaku tak segan untuk melarang maskapai itu selamanya terbang ke Pontianak.

"Kalau sekali lagi saya rapid test ketemu (reaktif), saya sanksi lagi 3 bulan tidak boleh terbang ke Pontianak. Masih lagi setelah itu, selamanya tak boleh terbang ke sini," tutur mantan Wali Kota Pontianak ini.

Sutarmidji menuturkan, sanksi tegas tersebut demi kesehatan masyarakat Kalbar. Dia juga menyoroti pengawasan di bandara asal yang menurutnya tidak ketat sehingga calon penumpang yang reaktif bisa lolos.

"Katanya sudah rapid test, kenapa bisa reaktif? Pengawasannya kayak gitu, pantas saja," tuturnya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Gubernur Kalbar Dua Maskapai Pontianak


Loading...