Gubernur Ridwan Kamil Ingin Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19, Begini Kata Ketua Tim Peneliti

Gubernur Ridwan Kamil Ingin Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19, Begini Kata Ketua Tim Peneliti
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 4 Agustus 2020 08:32 WIB

Terasjabar.id - Ketua Tim Peneliti Uji Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Unpad, Prof Kusnandi Rusmil, menyambut baik keinginan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Bersama jajarannya, Ridwan Kamil ingin menjadi relawan uji vaksin Covid-19

Kusnandi mengatakan, pihaknya terbuka menerima siapa saja yang ingin menjadi relawan atau subjek untuk uji vaksin Covid-19. Asalkan, kata dia, orang tersebut memenuhi syarat seperti minimal berusia 18 tahun dan maksimal berusia 59 tahun. 

"Bisa, nanti yang akan mengkoordinasi kepala dinas kesehatan. Nanti ada mekanismenya. D isuntiknya di Unpad," ujar Kusnandi saat dihubungi Tribun, Senin (3/8/2020). 

Menurut dia, setelah mendapat suntikan pertama, relawan diperbolehkan beraktivitas seperti biasa, bahkan bepergian ke luar daerah. Sebab, kata dia, vaksin ini sama halnya dengan vaksin untuk anak-anak atau vaksin umrah pada umumnya. 

"Kalau orang sehat disuntik vaksin mau kemana-mana juga boleh. Anak-anak juga kan sudah divaksin itu jalan kemana-mana tidak masalah. Cuma, pada waktu disuntiknya harus dalam keadaan sehat," katanya. 

Selain itu sehat, kata dia, relawan itu diutamakan warga yang berdomisili di Kota Bandung. Sebab, relawan tersebut akan disuntik vaksin tiga kali dan dipantau oleh tim dokter. 

"(Bepergian) boleh, kan, kita pakai telepon (pemantauan). Cuma dia harus orang Bandung, penduduk Bandung, karena dia nanti pulang ke Bandung. Selama penelitian dia akan dipantau diambil darah kemudian pada akhir penelitian diambil darah lagi," ucapnya. 

Saat ini, kata dia, baru ada 500 relawan yang mendaftar. Total, dibutuhkan sekitar 1.620 relawan untuk uji vaksin ini. Rencananya, pada 11 Agustus akan dilakukan penyuntikan pertama. 

"Masih akan bertambah (relawannya). Nanti tanggal 11 mulai jalan full penyutikan pertama secara umum. Sekarang masih pelatihan untuk petugas, karena tidak bisa sembarangan ada aturan administrasinya harus jelas," katanya. (*)

(Tribunjabar.id)


Gubernur Ridwan Kamil Virus Corona Relawan Uji Vaksin


Loading...