Sejumlah Wilayah di Kabupaten Kulonprogo Mulai Dilanda Kekeringan Pada Awal Musim Kemarau, Tiga Desa di Kulonprogo Ajukan Droping Air Bersih

Sejumlah Wilayah di Kabupaten Kulonprogo Mulai Dilanda Kekeringan Pada Awal Musim Kemarau, Tiga Desa di Kulonprogo Ajukan Droping Air Bersih
Ilustrasi (Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 3 Agustus 2020 12:41 WIB

Terasjabar.id – Sejumlah wilayah di Kabupaten Kulonprogo, DIY mulai dilanda kekeringan pada awal musim kemarau. Setidaknya sudah ada tiga desa/kalurahan yang mengajukan bantuan air bersih.

“Sejauh ini baru ada tiga kalurahan yang mengajukan permohonan bantuan air bersih,” kata Kepala Seksi Perlindungan Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (Dinsos P3A), Sumiyati, Senin (3/8/2020).

Tiga kalurahan ini dua berada di Perbukitan Menoreh, yakni Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh dan Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo. Satu lagi permohonan dari Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah.

Dinsos P3A, telah mengantisipasi ancaman kekeringan dengan menyiapkan droping air bersih. Saat ini mereka masih menunggu permohonan dari masyarakat. Sedangkan alokasi yang disiapkan untuk tahap awal ada 250 tangki yang berasal dari APBD DIY.

“Kita akan salurkan mulai awal Agustus sampai Oktober mendatang. Kalau tidak cukup akan kita tambah dari APBN,” katanya.

Sumiyati mengatakan, saat ini masih melakukan pemetaan wilayah yang rawan kekeringan. Pada 2019 lalu, kesulitan air bersih dialami 8.316 jiwa yang tersebar di delapan kapanewon/kecamatan. Dominasi tetap di Perbukitan Menoreh, seperti di Kapanewon Kokap, Kalibawang, Samigaluh dan Girimulyo. Namun dua wilayah lain di Lendah dan Sentolo juga ada beberapa kalurahan yang juga dilanda kekeringan.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kulonprogo, Hepy Eko Nugroho mengatakan, pihaknya memiliki anggaran penanggulangan kekeringan dari APBD Kulonprogo sebesar Rp80 juta. Dana ini akan dipakai untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat. Dia akan berkoordinasi dengan Dinsos P3A, PDAM, Tagana dan PMI.

“Anggaran baru bisa dipakai kalau bupati sudah menetapkan status tanggap darurat kekeringan,” katanya.

Hingga kini, BPBD belum mendapatkan permohonan bantuan air bersih. Namun beberapa kelompok masyarakat sudah ada yang datang untuk menayakan ketersediaan air bersih dan mekanisme pengajuan bantuan.

Disadur dari iNews.id

Kabupaten Kulonprogo Musim Kemarau DIY Bantuan Air Berish


Loading...