Pemkab Indramayu Belum Berani Berlakukan Kembali Belajar Tatap Muka di Sekolah, Ini Alasannya

Pemkab Indramayu Belum Berani Berlakukan Kembali Belajar Tatap Muka di Sekolah, Ini Alasannya
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Senin, 3 Agustus 2020 10:38 WIB

Terasjabar.id - Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Indramayu belum diketahui secara pasti kapan akan diberlakukan kembali.

Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum berani mengambil risiko untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah.\

"Belajar tatap muka masih belum kami perkenankan, masih kita kaji," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (3/8/2020).

Taufik Hidayat menyampaikan, jika pun belajar tatap muka kembali diperbolehkan akan dilakukan secara berjenjang pada tingkat yang lebih tinggi dahulu.

Mulai dari tingkat Universitas, SMA/SMK, SMP, SD, dan terakhir TK.

Belum beraninya pemerintah membuka kembali kegiatan belajar mengingat Kabupaten Indramayu masih belum sepenuhnya aman dari penyebaran Covid-19.

Dari 317 desa/kelurahan di Kabupaten Indramayu, disebutkan Taufik Hidayat hanya 8 desa saja yang statusnya sudah masuk zona hijau.

Sisanya masih berkategori kuning sampai dengan merah, bahkan ada pula yang hitam.

Hal ini mengingat penyebaran Covid-19 masih terus meningkat, terakhir pemerintah Kabupaten Indramayu mengumumkan sebanyak 3 kasus baru terkonfirmasi.

Yaitu, laki-laki berinisial W (19) warga Kecamatan Anjatan, laki-laki berinisial D (41) warga Kecamatan Lelea, dan laki-laki berinisial TRE (33) warga Kecamatan Juntinyuat.

Sehingga total kasus Covid-19 hingga saat ini di Kabupaten Indramayu sudah mencapai 53 kasus.

Dengan rincian sebanyak 4 pasien meninggal dunia, 38 pasien sembuh, dan 11 pasein lainnya masih menjalani perawatan.

"Zona hijau hanya ada di beberapa desa tapi rata-rata belum hijau, persentase kita masih kecil baru 8 desa," ujarnya.(Tribunjabar.id)



Pemkab Indramayu Sekolah


Loading...