Sejumlah Warga di Kabupaten Wajo yang Terdampak Banjir Sejak Dua Bulan Terakhir, Terobos Banjir untuk Silaturahmi Lebaran

Sejumlah Warga di Kabupaten Wajo yang Terdampak Banjir Sejak Dua Bulan Terakhir, Terobos Banjir untuk Silaturahmi Lebaran
(iNews/Amnar : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 3 Agustus 2020 08:47 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah warga di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terdampak banjir sejak dua bulan terakhir, nekat menerobos banjir untuk bersilaturahmi lebaran. Mereka menaiki perahu dan mendatangi rumah kerabat dan keluarganya.

Pantauan, ketinggian muka air akibat banjir di daerah tersebut masih berkisar dua meter. Akses jalan di depan permukiman mereka setinggi paha orang dewasa dan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Kalau ke mana-mana kami harus naik perahu," kata seorang warga Herni yang mengaku ingin pergi mengunjungi sanak saudaranya di kampung tetangga, Kabupaten Wajo, Sulsel, Minggu (2/8/2020) malam.

Dia mengaku harus rela menunggu berjam-jam bila tidak ada perahu yang melintas di depan rumahnya. Sebab tidak semua warga memiliki perahu, hanya bergantung pada perahu nelayan di sekitar Danau Tempe.

Menurutnya, kondisi ini sangat meyulitkan warga untuk beraktivitas. Masyarakat berharap, banjir segera surut dan ada bantuan terus menerus dari pemerintah hingga bencana ini dapat ditangani.

"Harapannya ada terus bantuan dari pemerintah untuk kami yang terdampak banjir," ujar dia.

Banjir di Kabupaten Wajo sudah berlangsung selama dua bulan terakhir akibat meluapnya Sungai Walenae dan Danau Tempe. Ada 12.379 rumah terendam dan 49.885 warga yang terdampak banjir.

Disadur dari iNews.id

Kabupaten Wajo Bersliturahmi Lebaran Banjir Sulawesi Selatan


Loading...