Memasuki Musim Kemarau, Air Sungai Cisanggarung di Luragung Kuningan Surut, Dijadikan Objek Wisata Baru ??

Memasuki Musim Kemarau, Air Sungai Cisanggarung di Luragung Kuningan Surut, Dijadikan Objek Wisata Baru ??
(tribunjabar/ahmad ripai : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 2 Agustus 2020 15:19 WIB

Terasjabar.id - Memasuki musim kemarau tidak menyurutkan semangat pemuda Desa Walaharcageur, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan untuk menciptakan objek wisata batru.

Seperti di aliran Sungai Cisanggarung di Blok Ketapang Desa Walaharcageur. Bibir dan bantaran sungai tidak luput dari kreativitas warga dan pemuda desa, sehingga di titik tertentu dilengkapi fasilitas, seperti spot foto, rakit serta saung yang terbuat dari anyaman jerami.

"Fasilitas ini senggaja kami buat untuk pengunjung dalam menghabiskan waktu di akhir pekan atau waktu tertentu," kata Jafar, pemuda setempat, Minggu (2/8/2020).

Menurutnya, lokasi wisata ini merupakan wahana hiburan tahunan yang terjadi setiap musim kemarau. Sebab daerah aliran sungai ini tidak lepas dari arus air besar.

Volume air bantaran sungai yang dangkal bisa menjadi wisata perairan yang bisa dinikmati pengunjung.

"Ya bisa untuk renang atau main rakit begitu," kata Dira yang mengaku tetap melakukan pengawasan terhadap pengunjung di sekitar lokasi tersebut.

Dira mengatakan, untuk menikmati suasai kawasan Sungai Cisanggarung disini, tidak ada tarif untuk tiket masuk.

"Namun kami di sini mohon kesadaran kepada pengunjung untuk bayar jasa parkir dan jasa tempat spot foto, saat mereka (Pengunjung,red) melakukan aksi foto - fotonya, dan itu pun tidak besar alias hanya Rp 2 ribu," katanya.

Terlepas sebagai lokasi wisata, kata dia, bantaran sungai ini memang tempat kegiatan warga dalam pesta rakyat setiap tahunan.

"Seperti acara peringatan HUT Kemerdekaan atau Agustusan, semua kegiatan sebagai pesta rakyat, kami gelar disini. Ya, ada ngobeng (tangkap ikan tanpa alat, red), mancing dan perlombaan umum lainnya," katanya.

Dinda (27) seorang pengunjung Warga Kecamatan Lebakwangi ini mengatakan, kedatangannya kesini,sebelumnya melihat media sosial.

"Selain itu juga, teman - teman kasih tahu, bahwa di Walaharcageur ada wisata musiman seperti ini," kata.

Saat melihat dan merasakan suasana udaranya, kata Dinda, sempat takjub dengan kondisi alam dengan pemandangan yang indah dan memang masih segar.

"Apalagi airnya jernih, ya senang banget bisa kesini," katanya.

Sekedar informasi, bagi pengunjung yang hendak mendatangi objek wisata musiman ini bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jika mengambil titik pusat keramaian Pasar Tradisional Luragung bisa menghabiskan waktu sekitar 30 menit. 



Disadur dari Tribunjabar.id

Musim Kemarau Kabupateng Kuningan Objek Wisata Baru Sungai Cisanggarung


Loading...