Ribuaan Jamaah Tekah Melewati Wukuf di Arafah, Arab Saudi Pastikan Tak Ada Jamaah Haji yang Terinfeksi Covid-19

Ribuaan Jamaah Tekah Melewati Wukuf di Arafah,  Arab Saudi Pastikan Tak Ada Jamaah Haji yang Terinfeksi Covid-19
(AFP Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 31 Juli 2020 11:19 WIB

Terasjabar.id – Ribuan jamaah telah melewati wukuf di Arafah sebagai puncak dari pelaksanaan ibadah haji. Pemerintah Arab Saudi pun memastikan, tidak ada kasus infeksi virus corona (Covid-19) yang terdeteksi di kalangan jamaah haji sampai sejauh ini.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi, Muhammad al-Abdul Ali, menyampaikan perkembangan informasi tersebut dalam konferensi pers, Jumat (31/7/2020). Kantor Berita SPA melansir, turut hadir dalam konferensi pers itu Juru Bicara Keamanan untuk Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Letnan Kolonel Talal asy-Syalhub, dan; Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr Hassan asy-Syarif.

Talal asy-Syalhub, dalam kesempatan itu, menyampaikan rencana keamanan ritual haji dan menyoroti keberhasilannya. Sementara, Hassan asy-Syarif, mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz as-Saud dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman atas dukungan terus-menerus yang mereka berikan untuk memfasilitasi jamaah haji.

Dalam kondisi normal, haji diikuti lebih dari 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia setiap tahun. Akan tetapi, tahun ini, jamaah dibatasi maksimal 10.000 orang. Dari jumlah itu, 70 persen adalah jamaah asing dan sisanya warga lokal.

Semua jamaah diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak sosial, selama pelaksanaan haji yang berlangsung 5 hari di kota suci Makkah dan sekitarnya.

Sebelum pelaksanaan haji mereka harus menjalani karantina serta pemeriksaan kondisi fisik. Karantina akan diberlakukan kembali setelah haji.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Jemaah Haji Pemerintah Arab Saudi


Loading...