Gubernur Jawa Tengah Memilih Salat Idul Adha di Kantor Kanwil Kemenag Jateng

Gubernur Jawa Tengah Memilih Salat Idul Adha di Kantor Kanwil Kemenag Jateng
(Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 31 Juli 2020 10:39 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memilih salat Idul Adha di Kantor Kanwil Kemenag Jateng, Jumat (31/7). Pelaksanaan salat di masjid Baitul Hikmah itu jemaah dibatasi tidak lebih dari 100 orang dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Ganjar tiba di masjid itu sekitar pukul 06.00 WIB. Disambut Kakanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, Ganjar langsung menuju saf paling depan untuk melaksanakan ibadah salat Id yang dimulai pukul 06.20 WIB.

"Saya milih salat di sini karena jaraknya cukup dekat dengan rumah. Protokol kesehatan yang ketat," kata Ganjar Pranowo.

Khusus untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban mewanti-wanti agar tidak menimbulkan kerumunan. Dia pun mengimbau masyarakat untuk terus taat pada protokol kesehatan.

"Yang penting paham jarak, pakai masker. Mudah-mudahan masyarakat menerapkan protokol itu saat pemotongan hewan kurban. Syukur-syukur, pemotongannya bisa di RPH," imbuhnya.

Dia juga melarang panitia kurban membagikan daging kurban dengan cara antrean. Lebih baik, daging kurban yang sudah disiapkan, diantar langsung kepada yang berhak menerima.

"Kalau antrean biasanya berebut, nanti ada kerumunan. Lebih baik diantar satu-satu biar lebih aman," ucap dia.

Usai melaksanakan salat Idul Adha, Ganjar menyempatkan diri memantau pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dan Masjid Raya Baiturrahman Semarang. Dari pantauan itu, dua masjid tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan ketat, meskipun jumlah jemaahnya cukup banyak.

"Alhamdulillah semua tertib dan masyarakat sudah sadar dalam rangka penerapan protokol kesehatan. Semoga ini bisa dijadikan kebiasaan dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya," tutupnya.

Disadur dari Merdeka.com

Gubernur Jawa Tengah Hari Raya Idul Adha Masjid Baitul Hikmah Pandemi Virus Corona


Loading...