Masjid Agung Palembang Membatasi Jemaah Salat Idul Adha, Hanya 3.000 Orang

Masjid Agung Palembang Membatasi Jemaah Salat Idul Adha, Hanya 3.000 Orang
(Bambang Irawan/iNews : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 31 Juli 2020 10:18 WIB

Terasjabar.id - Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) membatasi jemaah Salat Idul Adha. Jemaah yang boleh masuk dan melaksanakan salat hanya 3.000 orang.

Nantinya, panitia tidak menyediakan tempat di luar bangunan masjid seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Setiap tahun biasanya ada 20.000 jamaah yang bisa meluber ke Jembatan Ampera, tapi tahun ini masjid hanya cukup untuk 3.000 orang saja," kata Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang, Kgs Ahmad Sarnubi, Jumat (31/7/2020).

Ahmad menambahkan, pembatasan itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 karena Kota Palembang masih berstatus zona merah atau daerah risiko tinggi penularan Covid-19.

"Jemaah, kata dia, hanya diizinkan salat pada bagian utama, kiri dan kanan masjid dengan mengatur jarak minimal satu meter, selain itu jamaah wajib membawa sejadah sendiri karena pengurus masjid tidak menyediakan," katanya.

Ahmad memastikan pelaksanaan Salat Id tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti pengukuran suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan dan mewajibkan jamaah menggunakan masker serta akan ada petugas yang berjaga.

"Kalau ada yang shalat di luar masjid ya mungkin nanti ada Satpol PP yang menertibkan," kata dia.

Dia meminta masyarakat yang biasa Salat Id di Masjid Agung Palembang agar salat di masjid terdekat sesuai anjuran pemerintah karena lebih aman dan mudah.

Disadur dari iNews.id

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Hari Raya Idul Adha Palembang


Loading...