Gubernur Papua Barat Meninjau Lokasi Galian C yang Diduga Menjadi Penyebab Banjir di Kota Sorong
Terasjabar.id - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meninjau lokasi galian C yang diduga menjadi penyebab banjir di Kota Sorong, Kamis (30/7/2020). Apalagi proyek tersebut dinilai ilegal dan tidak mengantongi izin.
Gubernur Dominggus Mandacan didampingi Wali Kota Sorong Lambert Jitmau saat meninjau tempat yang berada di Kelurahan Matamalagi itu. Warga yang berbincang dengan keduanya pun mengeluhkan dampak akibat adanya lokasi galian C.
"Hujan satu jam saja sudah menyebabkan seluruh rumah warga tergenang air," kata seorang warga Selvina Nauw di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis.
Dia berharap, Gubernur Papua Barat dapat mendengar aspirasi warga Kelurahan Matalamagi. Mereka berharap tidak ada banjir lagi ke depannya, sehingga warga dapat hidup dengan tenang.
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, membenarkan bahwa salah satu penyebab banjir di Kota Sorong akibat adanya galian C yang tidak ditata secara teratur.
Menurut dia pemerintah daerah sebenarnya tidak memberikan izin pengerjaan tersebut. Sebab dikhawatirkan malah membuat saluran drainase tertimbun tanah dan pasir. Kondisi ini menyebabkan banjir saat terjadi hujan.
"Namun selama ini, semua izin galian C yang ada di Kota Sorong diberikan oleh dinas teknis di Provinsi Papua Barat," katanya.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan bahwa kondisi lokasi galian C di Kelurahan Matalamagi sangat memrihatinkan. Karena itu dokumen perizinannya akan ditinjau kembali.
"Kami akan meninjau kembali perizinan galian C dan yang tidak ada izin ditertibkan agar ke depan tidak terjadi lagi banjir di wilayah Kota Sorong," ujar dia.
Disadur dari iNews.id