Kasus Virus Corona di Filipina Telah Melampaui China, Menjadi Negara Kedua di Asia Tenggara Dengan Kasus Virus Corona

Kasus Virus Corona di Filipina Telah Melampaui  China, Menjadi Negara Kedua di Asia Tenggara Dengan Kasus Virus Corona
(AFP Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 30 Juli 2020 08:42 WIB

Terasjabar.id - Kasus virus corona di Filipina telah melampaui China sejak Rabu (29/7/2020). Filipina menjadi negara kedua di Asia Tenggara dengan kasus Covid-19 terbanyak setelah Indonesia.

Filipina mengonfirmasi penambahan harian 1.874 kasus pada Rabu, sehingga totalnya menjadi 85.486 orang. Sementara China, di hari yang sama, melaporkan total 84.060 kasus, berdasarkan data Worldometer.

Meskipun terjadi lonjakan kasus, pemerintah tetap membuka kembali perekonomian yang berdampak pada tingginya risiko penularan. Lebih dari separuh kasus infeksi di Filipina muncul hanya dalam sebulan terakhir.

Para ahli Universitas Filipina memperkirakan beban kasus di negara itu meningkat menjadi 150.000 hingga akhir Agustus mendatang.

Para pejabat kesehatan mengatakan, lonjakan kasus disebabkan banyak warga yang bekerja atau menghabiskan waktu yang tidak penting di luar rumah.

Presiden Rodrigo Duterte dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menerapkan kembali lockdown serta aturan pembatasan jarak sosial yang ketat di Metropolitan Manila, sumber wabah.

Di sisi lain, penasihat ekonominya memperingatkan saat ini lebih dari 3 juta warga kehilangan pekerjaan dan sebagian besar usaha kecil bangkrut. Jalan satu-satunya untuk memperbaiki kondisi adalah membuka kembali perekonomian. Pusat kebugaran, warung inernet, pusat pendidikan, klinik hewan, serta bioskop, merupakan jenis usaha yang diizinkan buka kembali sejak pekan ini.

Sementara itu pejabat kesehatan khawatir jika laju infeksi bertahan seperti saat ini, sistem layanan kesehatan akan kewalahan.

Kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Metro Manila nyaris penuh, yakni empat dari lima tempat tidur yang tersedia sudah terisi. Sementara secara nasional, lebih dari setengah kapasitas rumah sakit bagi pasien Covid-19 sudah terisi.

"Secara nasional, sistem kesehatan kita mungkin segera kewalahan," kata Wakil Menteri Kesehatan Rosario Vergeire, dikutip dari The Straits Times, Kamis (30/7/2020).

Pekan lalu, beberapa rumah sakit menyatakan kapasitas yang disediakan untuk pasien Covid-19 sudah penuh.

Seorang dokter di rumah sakit Metro Manila mengatakan, pihaknya harus menolak lima pasien dalam satu hari.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Filipina China


Loading...