Tata Cara Mandi Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha Sesuai Anjuran Rasulullah Lengkap Beserta Dalilnya

Tata Cara Mandi Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha Sesuai Anjuran Rasulullah Lengkap Beserta Dalilnya
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 29 Juli 2020 11:43 WIB

Terasjabar.id - Tak terasa, pelaksanaan Idul Adha sudah di depan mata.

Sebelum melaksanakan shalat ied umat muslim dianjurkan untuk mandi sunnah terlebih dahulu.

Anjuran tersebut sebagaimana disunnahkan Rasulullah SAW.

Mandi sunnah tersebut sebagai bagian dari amalan melaksanakan shalat ied, termasuk shalat Idul Adha.

Sebagaimana dijelaskan Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW mandi saat Idul Fitri dan Idul Adha. (HR Ibnu Majah)

Dalil hadis shahih lainnya dijelaskan dalam riwayat dari Ali bin Abi Tholib radhiyallahu 'anhu,

سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُُُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ

"Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi.
Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?”

Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al Baihaqi 3/278)

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177)

Menurut mazhab Imam Syafii, mandi sunnah Idul Fitri-Idul Adha atau mandi shalat ied bisa dilakukan pada petengahan malam.

Namun lebih utama dan afdal dilakukan menjelang pelaksanaan shalat ied, supaya kondisi fresh.

Lantas bagaimanakah tata cara mandi sunnah sebelum shalat ied sesuai anjuran Rasulullah?

Berikut ini tata cara dan niat mandi shalat ied atau Idul Adha

1. Membaca niat mandi shalat ied

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liyaumi ‘iiedil adhaa sunnatan lillaahi ta’alaa

"Saya niat mandi sunah untuk Idul Adha karena Allah ta’ala."

2. Rukun Mandi

Sebagaimana mandi pada umumnya, pertama mengguyurkan air ke seluruh badan.

Dari ujung rambut hingga mengalir ke pori-pori kulit.

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadis.

Aisyah radhiyallahu'anhu menceritakan tata cara mandi sunnah Rasulullah,

"Beliau (Rasulullah) memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya.

"Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat.

"Beliau memasukkan jari-jari ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala.

"Kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.

ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جَسَدِهِ كُلِّهِ

“Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya.” (HR Bukhari No 248 dan Muslim No 316).

ilustrasi mandi sunnah (Tribunnews)
ilustrasi mandi sunnah (Tribunnews) ()

Adapun dalam riwayat hadis kedua menjelaskan dengan urutan tata cara mandi sebagai berikut.

Sebelum mengguyurkan air ke seluruh badan terlebih dahulu mencucui tangan sebanyak tiga kali.

Kemudian membersihkan kemaluan atau kotoran dengan tangan kiri.

Mencuci tangan kembali setelah membersihkan kemaluan menggunakan sabun.

Setelah itu berwudhu secara sempurna sebagaimana untuk shalat.

Lalu mengguyur air dari atas kepala tiga kali, mencuci kepala dan menyela-nyela rambut.

Barulah mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan lalu kiri.

3. Sunnah mandi

Dalam setiap pekerjaan syariat Islam mengajarkan untuk membaca bismillah terlebih dahulu.

Kemudian sebelum mandi dapat berwudhu.

Membersihkan badan untuk menghilangkan najis dan hadas, dengan cara menggosokkan tangan pada badan.

Saat hendak membersihkan setiap bagian badan mendahulukan sisi kanan lalu kiri.

4. Amalan Sunnah lainnya

Muslim akan melaksanakan shalat jumat (Muslim Daily News)
Muslim akan melaksanakan shalat jumat (Muslim Daily News) ()

Selain mandi sunnah ada amalan-amalan lain yang dilaksanakan saat hendak shalat Idul Fitri.

Pertama, disunnahkan makan sebelum melaksanakan shalat Idul ied.

Kemudian amalan kedua yakni berhias.

Gunakan wangi-wangian bagi kaum adam dan mengenakan pakaian rapi dan bersih.

Berbeda dari Idul Fitri yang dianjurkan memotong kuku.

Bagi yang berkurban, sebaliknya di Idul Adha sebaiknya memotong kuku dilakukan setelah penyembelihan kurban.

Tapi berkaitan dengan kebersihan, maka boleh dibersihkan saja.

Sebenarnya riwayat sahih Rasulullah menjelaskan tentang memotong kuku di hari tertentu.

Kemudian disarankan pula untuk memotong rambut supaya tampil rapih.

(Tribunjabar.id)

Tata Cara Mandi Sunnah Rasulallah


Loading...