Pernikahan Sesuai Impian Batal karena Positif Covid-19, AF dan MRA Menikah di Wisma Atlet Pacitan

Pernikahan Sesuai Impian Batal karena Positif Covid-19, AF dan MRA Menikah di Wisma Atlet Pacitan
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 29 Juli 2020 11:23 WIB

Terasjabar.id - Campur aduk perasaan MRA (20) dan pasangannya AF (20) di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.

Mereka berdua baru saja menjalani akad nikah, Kamis (23/7/2020).

Meski sudah sah sebagai suami-istri, MRA dan suaminya AF harus dipisahkan oleh Covid-19.

Sang suami, AF saat ini harus menjalani isolasi di rumah karantina Wisma Atlet Pacitan karena terkonfirmasi positif Covid-19

AF dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari sebelum akad nikah digelar.

Resepsi pernikahan yang telah lama direncanakan pun batal dilangsungkan.

Sebagai gantinya, mereka tetap menjalankan prosesi akad nikah di rumah karantina Covid-19, Wisma Atlet Pacitan dengan protokol kesehatan yang ketat tanpa dihadiri keluarga, Kamis (23/7/2020).

Meski belum bisa bertemu dengan suaminya yang masih dikarantina, MRA tetap bersyukur karena akad nikah telah berlangsung dengan lancar.

"Saya merasa senang karena kini sudah sah sebagai suami istri, meski kami belum bisa bersatu,” terang MRA di rumahnya, Selasa (28/7/2020).

Dia mengaku hanya bisa berdoa agar suaminya dinyatakan negatif dan segera pulang.

“Kami berdoa semoga bisa segera berkumpul dengan suami,” ujar dia. 

Resepsi pernikahan batal

Resepsi pernikahan mereka pun terpaksa batal karena pengantin pria AF, masih dikarantina.

Rumah MRA yang seharusnya menjadi tempat resepsi kini terlihat sepi, tak ada aktivitas apapun.

MRA melakukan aktivitas seperti biasa, yakni membersihkan rumah, sementara ibunya memasak di dapur.

Tetangga dan kerabat pun tidak ada yang berkunjung ke rumah. 

Bahan makanan tak terpakai

Rencananya, acara resepsi akan digelar dengan tata cara adat Jawa, yakni dengan temu manten.

"Peralatan juga kebutuhan untuk perayaan kecil-kecilan sudah disiapkan,” terang ibu kandung pengantin wanita, Sujarmi, di samping dapur seusai memasak.

Selain peralatan, bahan-bahan makanan untuk sajian tamu pun menjadi tidak terpakai.

"Bahan makanan kami simpan. Kalau busuk, dibuang,” ujar Sujarmi.

Namun keluarga tersebut bersyukur, akad nikah tetap bisa dilangsungkan

. Meski setelah akad, pasangan itu harus rela berpisah karena Covid-19.

AF harus melanjutkan isolasi dan MRA kembali ke rumahnya.

Sumber: Kompas.com ( Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor: Robertus Belarminus)

(Tribunjabar.id)


Pernikahan Covid 19 Positif


Loading...