Proses Belajar Mengajar Secara Daring di Pelosok Daerah Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur Pinjamkan Handy Talkie

Proses Belajar Mengajar Secara Daring di Pelosok Daerah Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur Pinjamkan Handy Talkie
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 29 Juli 2020 10:32 WIB

Terasjabar.id - Proses belajar mengajar secara daring di pelosok daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), masih terkendala dengan sulitnya jaringan internet dan sinyal telepon pintar. Polres Cianjur berinisiatif meminjamkan handy talkie (HT) kepada para guru dan siswa agar tetap bisa menggelar kegiatan belajar mengajar.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, perangkat komunikasi tersebut dipinjamkan kepada para siswa dan guru melalui bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah. Dengan begitu, para siswa yang sebagian besar orang tuanya tidak memiliki telepon pintar tidak ketinggalan untuk belajar.

"Karena jarak yang jauh dan sulitnya medan yang dilalui, kami terinspirasi untuk membantu kesulitan siswa dan guru yang tinggal di pelosok. Kami meminjamkan HT sebagai fasilitas untuk menjalani proses belajar mengajar," kata Juang di Cianjur, Selasa (28/7/2020).

Pihaknya terus berupaya membantu kesulitan warga selama pandemi Covid-19. Bahkan, Polres Cianjur mengumpulkan seluruh anggota bhabinkamtibmas dari masing-masing polsek terjauh untuk terlibat dalam aksi membantu warga di tengah pandemi Covid-19 dengan cara meminjamkan HT ke siswa dan guru.

"Kami berharap dengan HT ini, siswa dan guru tetap dapat menjalani proses belajar mengajar tanpa harus bertatap muka di saat pandemi Covid-19," katanya.

Kebijakan tersebut juga telah dilakukan pihaknya di Kecamatan Cilaku, terhadap puluhan siswa dan beberapa orang guru. Selama ini, guru di wilayah tersebut terpaksa menyambangi kelompok siswa karena keterbatasan jaringan internet dan sebagian besar orang tuanya tidak memiliki telepon pintar.

"Setidaknya program peduli pendidikan anak tetap berjalan. Guru tetap bisa membimbing siswa secara bersamaan tanpa harus mendatangi satu per satu ke rumahnya. Program ini sudah berjalan untuk guru dan siswa SD Mekarjaya dan SD Kebon Jeruk, Kecamatan Cilaku," katanya.

Bantuan yang diberikan Polres Cianjur untuk dunia pendidikan selama pandemi Covid-19 itu, disambut baik guru dan siswa. Sejak pandemi Covid-19 dengan berbagai pembatasan sosial, termasuk dihentikannya proses belajar mengajar secara tatap muka, para guru di pelosok yang sulit jaringan internet harus mendatangi rumah siswa satu persatu.

"Kami sangat terbantu dengan program bantuan dari Polres Cianjur yang meminjamkan HT untuk guru dan siswa di pelosok yang sulit jaringan internet. Kami tetap dapat melakukan bimbingan belajar tanpa harus menempuh perjalanan berkilometer untuk menyambangi siswa," kata guru SD Mekarjaya, Leni Marlina.

Saat ini, guru cukup duduk di rumah dan memberikan tutorial pelajaran bagi siswa yang jumlahnya setiap kelas lebih dari 30 orang sekaligus. Biasanya mereka harus menyambangi rumah siswa setiap hari dengan jarak tempuh yang cukup jauh ditambah medan yang sulit.

"Kalau mendatangi siswa dalam satu hari hanya bisa enam sampai sembilan orang. Dengan bantuan HT ini, kami dapat memberikan tutorial untuk 30 orang sekaligus karena mereka dapat mendengarkan dan bertanya melalui radio pemancar layaknya telepon pintar," katanya.

Disadur dari iNews.id

Proses Belajar Mengajar Kabupaten Cianjur Jawa Barat


Loading...