Pria yang Menghina Guru di Medsos Resmi Dilaporkan, Alasan Unggah Status Karena Kesal Akibat Ini

Pria yang Menghina Guru di Medsos Resmi Dilaporkan, Alasan Unggah Status Karena Kesal Akibat Ini
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 29 Juli 2020 09:29 WIB

Terasjabar.id - Para guru resmi melaporkan pemilik akun Facebook berinisial DI ke polisi. Langkah hukum diambil untuk memberi efek jera

Wahyudin, perwakilan guru menyebut, sejak sore hingga malam hari, para guru melaporkan kasus penghinaan itu ke Polres Garut.

Meski DI telah meminta maaf, para guru tetap bersikukuh untuk melaporkan ke polisi. Hal itu sebagai efek jera agar tidak ada kasus serupa di kemudian hari.

"Kami laporkan soal penghinaan dari status facebook DI. Biar tidak ada kasus yang sama dan pelajaran bagi yang lain," katanya.

Kemarin, DI sempat datang ke Gedung PGRI Garut untuk menyampaikan permintaan maaf. DI yang mengenakan jaket merah, datang dikawal polisi sekitar pukul 15.00.

Selama 30 menit, DI menyampaikan permohonan maaf di aula PGRI Garut lantai dua. Sejumlah guru sempat menghampiti DI saat ia berbicara.

"Saya akui kesalahan saya. Secara khusus kepada guru di Garut, umumnya Indonesia saya minta maaf atas kekhilafan saya," kata DI.

Ia menyebut, unggahan itu dibuat karena kesal sekolah tak kunjung dibuka. Padahal ia sudah meminjam uang Rp 1 juta ke bank keliling untuk membeli peralatan sekolah tiga anaknya.

"Anak paling besar SMA, yang dua masih SD. Anak yang di SD nangis ingin seragam baru buat sekolah. Setelah dibeliin, sekolahnya enggak dibuka," ucapnya.

Padahal ia sudah lima bulan tak bekerja sebagai sopir pariwisata sehingga terpaksa meminjam uang. DI tak menyangka unggahannya itu malah membawa dirinya berurusan dengan polisi.

Plh Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, menyebut para guru telah resmi melaporkan kasus penghinaan tersebut. Polisi juga telah memeriksa DI.

"Kemarin sudah buat laporan dari perwakilan guru. Satreskrim masih mempelajari laporannya," katanya.

(Tribunjabar.id)

Guru Medsos Penghinaan


Loading...