Jelang Hari Raya Idul Adha, Pasar Hewam Siyompharjo Gunungkidul Dipadati Pengunjung, Protokol Kesehatan Covid-19 Sulit Diterapkan

Terasjabar.id – Pasar hewan Siyonoharjo, yang terletak di Kecamatan Playen, Gunungkidul, dipadati pengunjung pada H-5 Idul Adha. Namun masih banyak pengunjung yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Aktivitas pasar hewan ini cukup menggeliat dalam sepekan terakhir. Banyak pedagang yang menawarkan sapi ataupun kambing untuk dijadikan hewan kurban. Sementara konsumen juga banyak yang datang untuk sekadar melihat ataupun melakuan transaksi jual beli.

Dari pantauan iNews.id, banyak yang tidak tertib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pedagang ataupun pengunjung ditemukan tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak. Kondisi pasar yang tidak begitu besar, menjadikan mereka berjubel.

“Susah mas, di pasar orang banyak kalau harus jaga jarak. kalau masker bisa. Tempat cuci tangan juga banyak,” kata seorang pedagang, Fitri Cahyanto, Senin (27/7/2020).

Dampak Covid-19, harga kambing mengalami penurunan. Jika dulunya sekitar Rp3 juta sekarang hanya Rp2,5 juta. Selain itu minat masyarakat berkurban juga mengalamui penurunan. Kondisi ekonomi yang tidak stabil, membuat sejumlah warga menunda untuk berkurban.

Pedagang yang lain, Sisworejo mengatakan, penurunan penjualan antara tujuh sampai 10 persen dibandingkan tahun lalu. Dalam setiap hari pasaran dia membawa lima hingga enam ekor, dan hanya beberapa saja yang terjual.

“Turun, ekonomi seperti ini mungkin dampak Covid-19,” katanya.

Untuk mencegah penularan Covid-19, Sisworejo sudah berusaha untuk menjaga jarak. Namun konsumen juga cukup banyak dan berjubel. Dia pun tidak bisa melarang, takut yang akan membeli malah kabur.

“Namanya juga pasar susah diatur, pengunjung banyak,” katanya.

Disadur dari iNews.id

Hari Raya Idul Adha 2020 Pasar Hewan Siyonoharjo Gunungkidul Pandemi Virus Corona Protokol Kesehatan