Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Bahaya Virus Corona, Pemprov Sulsel Melibatkan 1.000 Tokoh Agama

Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Bahaya Virus Corona, Pemprov Sulsel Melibatkan 1.000 Tokoh Agama
(ist/iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 27 Juli 2020 11:42 WIB

Terasjabar.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melibatkan 1.000 tokoh agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19. Edukasi ini diharapkan bisa menekan laju penyebaran virus corona yang masih tinggi di Sulsel.

Para tokoh agama sebelumnya mengikuti Orientasi Gerakan 1.000 Tokoh Agama Edukator Covid-19 sebelum mengedukasi masyarakat. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Swiss-Belhotel Makassar, Jalan Ujungpandang, Kota Makassar, Senin (27/7/2020).

Gubernur mengatakan, Orientasi Gerakan 1.000 Tokoh Agama Edukator Covid-19 yang berlangsung selama 10 hari itu untuk menyamakan pemahaman tentang Covid-19. Dia meminta kepada tokoh lintas agama agar bersama-sama pemerintah memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus corona.

“Ini bahaya sekali. Bagi yang sudah merasakan positif, tidak akan mau lagi dan akan sadar. Bagi yang belum rasakan, anggap enteng. Ini perlu keterlibatan para tokoh agama,” ujar Nurdin.

Nurdin kembali mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sehingga penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas. Setiap orang juga harus melindungi diri masing-masing.

“Hanya satu caranya, lindungi diri masing-masing. Gunakan masker, tangan harus selalu bersih, hindari berkerumunan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan dr Ichsan Mustakim menambahkan, Orientasi Gerakan 1.000 Tokoh Agama Edukator Covid-19 ini akan berlangsung selama 10 hari dengan target melibatkan 1.000 pemuka agama. Tiap angkatan terdiri atas 50 orang. Mereka ini diharapkan nanti akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengedukasi warga tentang bahaya virus corona.

“Sebanyak 50 orang pagi dan 50 orang sore. Sehari target 100 orang. Pertemuan dengan tokoh lintas agama ini digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” kata Ichsan Mustakim.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Pemprov Sumsel Tokoh Agama


Loading...