Berhasil Menjadi Juara Serie A 2019/2020, Maurizio Sarri Tak Ikut Rayakan Scudetto di Lapangan, ini Alasannya

Berhasil Menjadi Juara Serie A 2019/2020, Maurizio Sarri Tak Ikut Rayakan Scudetto di Lapangan, ini Alasannya
(TOPSKOR : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 27 Juli 2020 10:07 WIB

Terasjabar.id – Pelatih Juventus Maurizio Sarri berhasil memenangkan titel Serie A 2019/2020. Tetapi, rupanya dia mengindar perayaan keberhasilan penggawanya itu.

Pada pertandingan giornata ke-36, Juventus menang 2-0 atas Sampdoria di Allianz Stadium, Senin (27/7/2020) dini hari WIB. Menariknya, Sarri langsung meninggalkan lapangan dan menuju ruang ganti begitu laga usai.

Padahal, nyaris seluruh pemain Juventus tengah bergembira dan merayakan scudetto kesembilan secara beruntun.

Sempat beredar kabar, Sarri kabur karena kesal. Namun, rupanya juru taktik berusia 61 tahun itu tak mau ada di lapangan karena menghindari guyuran air dingin. Pasalnya, dia yakin para pemainnya bakal melakukan hal itu sebagai bentuk terima kasih.

Sayang, pada akhirnya para pemain Juventus menyusul Sarri ke lapangan dan menyemprotnya dengan busa. Pada akhirnya, Sarri hanya bisa ikut merayakan gelar.

“Saya meninggalkan lapangan, karena menghindari siraman air dingin. Sudah jelas mereka berniat untuk melakukannya. Namun, akhirnya saya gagal menghindar,” kata Sarri dikutip Football Italia usai pertandingan.

Alasan Sarri untuk menghindari perayaan berlebihan memang bisa dimaklumi. Hal itu karena dia merupakan pelatih tertua yang pernah mengantarkan timnya menjadi juara Serie A.

Akibat kebiasaan merokoknya yang cukup buruk, kondisi kesehatan Sarri juga sempat memburuk. Dia bahkan sempat absen musim ini, karena penyakit yang dideritanya.

Meski begitu, para pemain tentunya ingin merayakan gelar bersama Sarri. Apalagi banyak yang merasa gaya permainan Sarri tak sesuai dengan filosofi Juventus selama ini.

Disadur dari iNews.id

Juventus Maurizio Sarri Serie A Juara


Loading...