Usai Menjalani Operasi Jantung Beberapa Waktu Lalu, Berikut Kabar Terkini Pelatih Persib Bandung Robert Alberts
Terasjabar.id - Kondisi Pelatih Persib, Robert Alberts, berangsur membaik usai menjalani operasi jantung beberapa waktu lalu.
Dokter Persib, Rafi Ghani, bahkan sudah mengonfirmasi bahwa pelatih asal Belanda itu sudah diizinkan pulang.
"Coach sudah merasa lebih baik, meskipun masih merasa mudah lelah. Tapi, itu bagian dari pemulihan dan sudah meninggalkan rumah sakit," kata Rafi, dikutip dari laman resmi klub, Minggu (26/7/2020).
Saat ini, mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar itu sedang dalam masa pemulihan usai menjalani operasi pemasangan balon dan ring.
Rafi berharap, pemulihan Robert bisa berjalan lancar dan beraktivitas seperti biasa lagi.
Sementara itu, Robert mengungkapkan bahwa masa pemulihan dirinya kurang lebih akan berjalan dua pekan.
"Saya mungkin kembali normal lagi pada dua minggu ke depan tanpa berolahraga. Mungkin saya hanya olahraga ringan saja, setelah itu kembali seperti biasa. Masih ada kesempatan untuk jantung saya kembali normal tapi tergantung pemulihannya," Katanya.
Ingin Segera ke Lapangan
Setelah mengalami serangan jantung pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berharap segera pulih.
Seperti diketahui Robert Alberts mengaku kena serangan jantung pada Selasa (21/7/2020) hingga dirawat dan dioperasi di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung.
Arsitek tim Persib Bandung tersebut dipasangi kateter atau selang tipis di pembuluh darah menuju jantung dan sebuah ring di jantung.
Selama masa pemulihan atau istirahat, pelatih asal Belanda itu tidak diperkenankan melakukan aktivitas berat, termasuk berolahraga.
"Saya harus benar-benar serius untuk pulih kembali. Hari ini, saya belajar jalan, melakukan kegiatan di ruangan untuk melihat kondisi otot jantung," ujar Robert Alberts, Kamis (23/7/2020).
Ia berharap, segera setelah pulih, dapat langsung memimpin latihan Supardi dan kawan-kawan. "Saya ingin sekali kembali ke lapangan dalam dua minggu (ke depan)," katanya.
Menurutnya, Persib Bandung masih punya dua bulan masa persiapan menuju lanjutan Liga 1 yang digelar mulai 1 Oktober nanti.
Pria berusia 65 tahun ini mengaku sehat-sehat saja sebelum terkena serangan jantung. Bahkan, Robert Alberts mampu bersepeda jarak jauh dalam dua pekan berturut-turut.
"Saya bersepeda dengan staf, ofisial, dan karyawan Persib lainnya. Kami sangat menikmatinya dan saya merasa sangat bagus. Saya merasa nyaman dengan olahraga saya," katanya.
Ia memang merasakan sakit pada lengan kirinya saat bersepeda pekan lalu, tapi dinilai bukan sesuatu yang mesti dikhawatirkan. "Setelah itu, saya juga operasi kuku kaki," ujar Robert Alberts.
Pada Senin (20/7/2020), jebolan Ajax Amsterdam itu merasa kurang sehat. Bersama dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, sang pelatih memeriksakan diri ke RS Borromeus. "Hasilnya, saya tidak apa-apa," kata Robert Alberts.
Gejala serangan jantung muncul pada Selasa dinihari. "Jam 2 pagi, saya merasa tidak sehat. Lalu, jam 3 pagi, lengan dan dada saya sakit sekali. Saya tidak tahan, saya keringatan," kata mantan pelatih PSM Makassar itu.
Puncaknya sekitar pukul 05.00. Robert pun langsung memesan taksi untuk mengantarnya ke RS Borromeus. "(Dokter) Mereka langsung bilang, saya kena serangan jantung," ujarnya.
Setelah vonis itu, petugas dan dokter segera membawa Robert Alberts ke ruang operasi.
"Mereka memasukkan alat bantu ke jantung saya lewat nadi. Ada tiga arteri yang masuk ke jantung dan ternyata ada satu arteri yang tersumbat," katanya.
Ketika operasi, ucapnya, dokter menggunakan alat semacam balon untuk membuka sumbatan dan memasukkan selang ke pembuluh darah itu.
"Setelah itu, darah bisa masuk lagi ke jantung saya dan semuanya kembali normal. Tentu saja, ada kerusakan di jantung saya, tapi operasinya sukses," ujar Robert Alberts
Hingga Kamis malam, pelatih yang memasuki musim keduanya bersama Persib Bandung itu masih menunggu hasil detail pemeriksaan dokter. Ia ingin mengetahui seberapa parah kerusakan di jantungnya.
Rafi Ghani mengatakan Robert Alberts mengikuti pemeriksaan elektrokardiografi atau EKG di dokter spesialis jantung pada Senin lalu.
Meskipun hasilnya bagus, Robert Alberts disarankan untuk pemeriksaan lanjutan, CT Scan jantung, pada Selasa pukul 08.00.
Doa Mengalir untuk Robert
Sakit yang dialami Robert mengejutkan banyak pihak. Dukungan dan doa pun mengalir untuk sang pelatih.
Dukungan kepada mantan pelatih Arema FC datang dari banyak pihak termasuk manajemen Persib Bandung, para pemain, bobotoh, dan pelaku sepak bola di Tanah Air.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ikut mengirimkan doa bagi Robert Alberts. "Semoga cepat sembuh," tulis Iwan dalam kartu ucapan yang dibagikan Robert di Instagram pribadinya.
Di Instagram, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, menuliskan doa yang sama.
Pelatih kiper, Luizinho Passos, dan fisioterapis tim, Benidektus Adi Prianto, pun mendoakan pelatih berusia 65 tersebut.
Pemain dari klub lain berharap Robert Alberts lekas pulih. Mereka antara lain Irfan Bachdim (PSS Sleman), Hamkah Hamza (Persita Tangerang), dan Dendi Santoso (Arema FC). (ferdyan adhy nugraha)
Disadur dari Tribunjabar.id