JQH NU Jawa Barat Gelar Diklat Hafidz Hafidzoh Di Kuningan

JQH NU Jawa Barat Gelar Diklat Hafidz Hafidzoh Di Kuningan
Wagub Jabar H Uu Ruhzanul Ulum saat membuka resmi diklat Sadesha di Hotel Horison Tirta Sanita Sangkanurip Kuningan Sabtu (25/07-2020))
Editor: Epenz Teras Kuningan —Minggu, 26 Juli 2020 08:13 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Pengurus Wilayah Jam’iyyatul Qurra Wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Jawa Barat melaksanakan diklat hafidz dan hafidzoh program Gubernur Jabar satu desa satu hafidz (SADESHA) di Hotel Horison Tirta.S Kuningan, Sabtu (25/07/2020). Acara Diklat dibuka secara resmi oleh Wagub Jabar H Uu Ruhzanul Ulum, dihadiri Sekda DR H Dian RY, Ketua PC NU, Ketua MUI Kuningan dan undangan.

(Wagub Jabar H Uu Ruhzanul Ulum saat membuka resmi diklat Sadesha di Hotel Horison Tirta Sanita Sangkanurip Kuningan Sabtu (25/07-2020))

Menurut Ketua koordinator program Sadesha Jabar, Lukman Hakim, kegiatan ini merupakan rangkaian diklat yang sudah dilakukan di Kabupaten/Kota di Jawab Barat. Peserta diklat merupakan angkatan ke-8, diikuti oleh peserta diklat dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Indramayu dan Kota Cirebon. Maksud dan tujuan diklat adalah bagaimana mentransformasikan Al Quran, agar lebih masif dalam kehidupan. Dan Agama sebagai solusi efektif untuk mencari kebahagiaan serta dalam rangka mempackaging Al Qur'an, agar bisa lebih tepat sasaran dan menjangkau seluruh usia. "Butuh tanggung jawab moral kita semua agar mereka mengenal Kalam Al Quran" terangnya.

Lebih rinci dikatakan, Diklat ini merupakan bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah Provinsi Jabar berkolaborasi dengan PW JQH NU kepada hafidz dan hafidzoh, yang nantinya akan menjadi delagasi keseluruh desa di Jawa Barat. Adapun materi yang disampaikan antara lain, wawasan kebangsaan , wawasan keislaman yang ramah, Rohmatan Lil alamin, metodologi materi pengajaran tahfidz dan metodologi tazwij, imbuhnya.

Wagub H Uu Ruzhanul Ulum mengemukakan bahwa, diklat tersebut merupakan salah satu program Jabar Juara Lahir Batin, sekaligus sebagai bukti sinergitas antara ulama dan umara, papar Wagub menjelaskan. Diharapkan kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, lahir hapidz, qori, qoriah, lahir generasi yang memiliki budi pekerti dan berakhlak baik. " Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang bisa dilaksanakan untuk diri sendiri dan disampaikan kepada orang lain.

(Acara Pembukaan Diklat Sadesha di Hotel Horison TS Sangkanurip Kuningan)

Harapan kami, kepada kaum komunitas para santri, agar menerapkan nilai kebangsaan, kuatkan nilai-nilai Pancasila dalam diri kita sebagai alat pemersatu bangsa" pungkasnya.

(H WAWAN JR)

JQH NU Provinsi Jawa Barat Diklat Hafidz dan Hafidzoh SADESHA Kuningan


Loading...