Polisi Sebut Editor Metro TV Sempat Periksa ke Dokter Kulit dan Kelamin Serta Cek HIV Sebelum Tewas

Polisi Sebut Editor Metro TV Sempat Periksa ke Dokter Kulit dan Kelamin Serta Cek HIV Sebelum Tewas
Tribunjakarta
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 25 Juli 2020 13:20 WIB

Terasjabr.id - Pihak kepolisian terus mendalami kasus kematian yang terjadi pada Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Diketahui sebelumnya, Yodi ditemukan tewas di pinggir Tol JORR ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020) lalu.

Berdasarkan hasil analisa di lokasi kejadian, terdapat luka di area dada dan leher akibat benda tajam.

Sejumlah pemeriksaan telah dilakukan. Salah satunya dengan meminta keterangan dari 34 saksi, serta analisa terhadap keuangan korban.

Hasilnya dari rekening milik korban, ditemukan transaksi keuangan yang dilakukan ke Rumah Sakit Cipto Mangonkusumo sebelum korban tewas.

"Analisa keuangan korban, didapat data transaksi dengan debit BCA untuk pembayaran ke RSCM, buat apa uang itu? Transaksi itu dilakukan untuk periksa laboratorium dan juga lakukan konsultasi ke dokter," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Sabtu (25/7/2020).

Tubagus menjelaskan, bahwa transaksi dilakukan untuk melakukan konsultasi ke dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di RSCM.

Mengalami beberapa keluhan, Yodi dianjurkan untuk melalui sejumlah tes.

Atas kehendaknya sendiri ia kemudian juga sempat melakukan tes HIV. Namun, hingga jenazah ditemukan hasil tes tersebut belum diketahui.

"Jika dia lakukan pengecekan, dia pasti ada keluhan dan konsultasi. Akhirnya disarankan untuk lakukan pengecekan. Ada beberapa pengecekan atas kehendaknya sendiri. Positif gaknya HIV, tapi hasil itu belum sempat diambil, faktanya, dia lakukan konsultasi ke dokter kulit dan kelamin," imbuhnya.

Hingga saat ini, polisi menduga bahwa Yodi Prabowo akibat tewas akibat bunuh diri.


(Tribunjakarta.com)

Metro TV HIV Dokter Kulit Kelamin Yodi Prabowo


Loading...