Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Tanggal 1-7 Lengkap dengan Latin dan Arti, Berikut Juga Keutamaannya

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Tanggal 1-7 Lengkap dengan Latin dan Arti, Berikut Juga Keutamaannya
Tribunnews.com
Editor: Malda Life Style —Kamis, 23 Juli 2020 09:31 WIB

Terasjabar.id - Berikut ini bacaan niat puasa dzulhijjah lengkap dengan latin dan artinya.

Umat muslim mulai 1 hingga 7 dzulhijjah sudah bisa menjalankan puasa dzulhijjah menjelang Idul Adha.

Puasa yang dimulai 1 dzulhijjah ini adalah puasa sunnah.

1 dzulhijjah Idul Adha 1441 H diperkirakan jatuh pada Rabu 22 Juli 2020.

Bagi Anda yang akan puasa dzulhijjah sebelumnya dianjurkan membaca niat puasa terlebih dahulu.

Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa (Pixabay)

Berikut bacaan niat puasa dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan puasa dzulhijjah 1 - 7 dzulhijjah menjelang Idul Adha

Terdapat keutamaan bagi yang menjalankan puasa sunnah dzulhijjah ini.

Masing-masing hari mengandung historis dan fadillah.

1 dzulhijjah

Hari pertama atau 1 dzulhijjah bahwa saat itu hari dimaafkannya Nabi Adam AS.

Seperti diketahui Nabi Adam AS memohon maaf lantaran telah melakukan kesalahan memakan buah khuldi.

Adapun keutamaan di hari pertama 1 dzulhijjah ini di mana diampuninya dosa-dosa hamba yang berpuasa di hari itu.

2 dzulhijjah

Pada hari kedua ini adalah hari diselamatkannya Nabi Yunus AS oleh ikan Nun.

Setelah beberapa hari berada dalam perut ikan, beliau terus bertasbih kepada Allah SWT.

Adapun pada hari ini amal ibadah disamakan seperti mengerjakan puasa satu tahun tanpa maksiat.

3 dzulhijjah

Pada 3 dzulhijjah ini merupakan hari dikabulkannya doa Nabi Zakaria AS dikaruniai anak bernama Yahya.

Pada hari ketiga ini juga terdapat keutamaan doa yang berpuasa akan dikabulkan.

4 dzulhijjah

Pada hari keempat dzulhijjah adalah sejarah lahirnya Nabi Isa AS.

Pada hari ini Allah menurunkan berkah, dihilangkannya penderitaan bagi yang berpuasa.

5 dzulhijjah

Hari kelima dzulhijjah adalah hari kelahiran Nabi Musa AS.

Pada hari ini, dijauhkannya hamba yang berpuasa dari sifat munafik dan terbebas dari siksa kubur.

6 dzulhijjah

Pada ke 6, adalah hari kemenangan para nabi dalam berjuang menegakkan Tauhid.

Keutamaan hari ini juga seorang hamba yang berpuasa memperoleh rahmat Allah SWT.

7 dzulhijjah

Adapun pada hari ke tujuh adalah hari ditutupnya pintu neraka jahanam.

Selain itu, hamba yang berpuasa di hari ke 7 dzulhijjah terhindar dari 30 pintu kesulitan dan akan dibuka 30 pintu kemudahan.

Demikian itulah keutamaan puasa dzulhijjah tanggal 1-7 menjelang Idul Adha.


Selain ketujuh hari di awal bulan Dzulhijjah tersebut ada juga dua puasa yang juga dianjurkan berpuasa.

Yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah

Keistimewaan atau keutamaan puasa Tarwiyah dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.

Selain itu, mengerjakan puasa ini juga memiliki keutamaan agar mendapat keberkahan hidup dan amal ibadah yang dilipatgandakan.

Puasa Tarwiyah bernilai hukum ghairu muakkad, tapi jika mampu maka dapat dikerjakan.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 dzulhijjah.

Berdasaran kalender masehi 2020, artinya jadwal puasa Tarwiyah dilaksanakan pada Rabu, 29 Juli 2020.

Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 dzulhijjah, artinya berdasarkan kalender masehi dilaksanakan pada Kamis 30 Juli 2020.

Puasa Arafah bernilai hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

Puasa Arafah memiliki keutamaan karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.

Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.

Tak heran bila kaum muslim meninggalkan puasa Arafah ini dinilai akan mendapat rugi.

Keutamaan puasa Arafah dapat menghapus dosa tak hanya satu tahun, tapi juga menghapus dosa tahun sebelum dan tahun sesudahnya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis shahih.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).

Dijelaskan lagi dalam hadis Tirmidzi dan Ibnu Majah.

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّى أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ

Puasa hari Arafah, sesungguhnya aku berharap kepada Allah, Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)

Niat Puasa Arafah sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah."

(Trinbunjabar.id)


Niat Puasa Dzulhijjah Keutamaan


Loading...