Perkembangan Terbaru Tewasnya Yodi Prabowo, Penyidik Telah Memetakan Rute Pulang Korban

Perkembangan Terbaru Tewasnya Yodi Prabowo,  Penyidik Telah Memetakan Rute Pulang Korban
(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 23 Juli 2020 08:05 WIB

Terasjabar.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penyidik telah memetakan rute pulang editor Metro TV Yodi Prabowo (26) dari kantornya hingga ditemukan tewas di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Diketahui, Yodi ditemukan tewas usai 3 hari tidak masuk kerja tanpa kabar.

Diduga, Yodi meninggal dunia usai sepulang kerja dari kantornya di Metro TV sekitar pukul 00.00 WIB hingga 02.00 pada Rabu (8/7/2020) dini hari.

"Penyidik sudah memeriksa beberapa teman kantornya. Mulai jam berapa dia (Yodi, Red) mulai meninggalkan kantor, kan sudah cek ke sana, udah semua itu," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).

Yusri mengatakan lokasi ditemukannya Yodi Prabowo dalam kondisi tewas merupakan rute sehari-hari yang dilalui korban menuju rumahnya.

"Iya lokasi itu kan emang deket rumahnya," jelasnya.

Namun demikian, pihaknya belum bisa berbicara banyak terkait penyelidikan yang dilakukan polisi.

Termasuk pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi yang tengah diperiksa tim laboratorium forensik (Labfor).

"Sampai saat ini belum ada hasil dari Labfor," tukasnya.

Sang Pacar Cerita Korban Pernah Tolak Wanita

Suci Fitri Rohmah, kekasih editor Metro TV Yodi Prabowo, menceritakan soal wanita yang pernah ditolak sang pacar.

Diketahui, wanita tersebut menaruh hati pada Yodi Prabowo dan sempat menyatakan perasaannya.

Namun, menurut Suci, si wanita yang merupakan rekan kerja Yodi Prabowo, ditolak.

Hal ini selurus dengan isu cinta segitiga yang mencuat di tengah penyelidikan kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Meski begitu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kabar tersebut.

Meski demikian, Yusri menyebut akan mengantongi informasi itu untuk analisa dan evaluasi (anev) perkara pembunuhan Yodi, dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Saat ini pihaknya juga masih mengumpulkan informasi yang lain.

"Informasi itu kita butuhkan. Kita masih butuh informasi sebanyak-banyaknya," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Sehingga, Yusri meminta agar pihak terkait bisa melaporkan sesuatu jika dirasa ada kaitannya dengan kasus tersebut.

"Kalau emang ada informasi yang lain silakan datang ke kami," lanjutnya.

Suci Fitri Rohmah akhirnya menceritakan soal kejadian sebenarnya dari isu cinta segitiga tersebut.

Menurut Suci Fitri Rohmah, wanita itu memang sudah menyatakan perasaannya pada Yodi Prabowo.

"Temennya emang bilang kalau dia suka sama almarhum (Yodi Prabowo)," kata Suci Fitri Rohmah dikutip dari akun Youtube CSI, TURN BACK CRIME, DAN 10-2 RTV.

Suci lantas menanyakan hal tersebut ke Yodi Prabowo.

Namun, Yodi Prabowo mengaku ke Suci Fitri Rohmah telah menolak cinta wanita tersebut.

"Terus ya udah saya coba tanya ke almarhum bagaimana, tapi almarhum pilihnya saya," kata Suci Fitri Rohmah.

Suci Fitri Rohmah menduga akibat cintanya ditolak, wanita itu merasa sakit hati pada Yodi Prabowo.

"Mungkin disitu karena temen almarhum saya tahu temen deket almarhum itu datang."

"Dia mungkin ada rasa sakit hati, mungkin sama almarhum," kata Suci Fitri Rohmah.

Pasalnya, sejak menolak cinta wanita itu, Yodi Prabowo menjadi jaga jarak.

"Karena belakangan ini biasanya bareng almarhum tuh udah renggang," kata Suci.

Suci Fitri Rohmah menduga wanita itu penasaran dengan sosoknya.

Menurut Suci wanita itu tengah mencoba mencari keberadaannya.

"Makanya dia mau coba cari tahu saya gimana penasaran, daripada penasaran mending sini ketemu," kata Suci Fitri Rohmah.

Meski begitu tak dapat disimpulkan kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo berkaitan dengan cerita cinta segitiga Suci Fitri Rohmah.

Polisi juga mengungkapkan, satu dari 34 saksi yang telah diperiksa mengaku tahu pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo.

"Bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui (kejadian)."

"Dia berasumsi lah ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, dikutip dari Kompas.com.

Meski begitu, kata Yusri Yunus, polisi masih akan melakukan pendalaman terkait pengakuan saksi itu.

Dalam waktu dekat polisi kembali memanggil saksi tersebut untuk diminta keterangan tambahan untuk mendapatkan titik terang kasus itu.

"Kita akan lakukan pemeriksaan ulang, pemeriksaan tambahan. Jadi beberapa saksi lainnya juga akan kita lakukan pemeriksaan ulang untuk melengkapi berita acara dan petunjuk lain," katanya.

Disadur dari (TribunnewsBogor/Sanjaya Ardhi)



Editor Metro TV Kabid Humas Polda Metro Jaya Saksi Meninggal Dipinggir Jalan


Loading...