Pemkab Manggarai Barat Menyambut Para Wisatawan, Gratiskan Berkunjung ke Destinasi Wisata Manggarai Barat

Pemkab Manggarai Barat Menyambut Para Wisatawan, Gratiskan Berkunjung ke Destinasi Wisata Manggarai Barat
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 21 Juli 2020 13:58 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyambut para wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di kabupaten itu setelah penerapan adaptasi kebiasaan baru. Bahkan, pemkab menggratiskan wisatawan berkunjung ke sejumlah destinasi di luar Taman Nasional (TN) Komodo.

Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat Agustinus Rinus mengatakan, penerapan kunjungan gratis ke sejumlah destinasi wisata di daerah itu hanya diterapkan saat fase pertama. Selain itu, kebijakan tersebut hanya berlaku bagi wisatawan lokal yang ada di NTT.

"Pembukaan kawasan wisata gratis di luar kawasan TN Komodo itu sudah mulai diberlakukan pada 1 Juli lalu dan akan berakhir pada 31 Juli," kata Agustinus.

Dia menjelaskan, walaupun digratiskan, bukan berarti bahwa penerapan protokol kesehatan juga ditiadakan. Justru penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata akan ditingkatkan.

Agustinus mengatakan, penerapan protokol kesehatan itu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 128/2020 tentang protokol tatanan baru sektor pariwisata. Wisatawan yang berkunjung ke daerah itu harus menggunakan masker dan tetap mencuci tangan. Selain itu juga menjaga jarak juga perlu diterapkan dan tak boleh ada kerumunan.

"Penerapan protokol kesehatan ini tidak hanya berlaku untuk wisatawan saja, tetapi juga pelaku usaha," ujar dia.

Tak hanya itu, Pemkab Manggarai juga tetap membatasi wisatawan yang masuk ke kawasan wisata di luar TN Komodo. Pihaknya hanya akan menampung 50 persen wisatawan dari kapasitas kunjungan 100 persen.

"Kami juga batasi pengunjungnya untuk setiap spot kawasan wisata di luar Taman Nasional Komodo. Misalnya di goa batu Cermin, kalau biasanya 50 orang yang masuk, kini dibatasi menjadi 25 orang saja," tutur dia.

Hal ini juga berlaku bagi kawasan wisata lainnya yang berada di luar kawasan wisata TN Komodo. Selain pembatasan orang, pihaknya membatasi waktu berkunjung wisatawan di kawasan wisata di daerah itu.

"Ini bertujuan agar tak banyak wisatawan yang duduk berkumpul dan berlama-lama di kawasan wisata itu," ujarnya.

Pemkab Manggarai juga mengantisipasi wisatawan membeludak dengan membagi tiga fase kunjungan wisatawan ke daerah itu. Fase pertama untuk wisatawan lokal, fase kedua untuk wisatawan domestik, dan fase ketiga untuk semua.

"Tentu saja pembukaan kawasan itu akan dievaluasi lagi sambil melihat perkembangan pandemi Covid-19. Ini tidak hanya di NTT saja, tetapi juga di seluruh Indonesia," ujarnya.

Dia pun berharap agar kondisi pandemi Covid-19 ini secepatnya berakhir. Sebab, pandemi benar-benar menghancurkan potensi pariwisata di daerah yang sudah dikenal luas sampai ke dunia internasional itu.

Disadur dari iNews.id

Pemkab Manggarai Barat Pandemi Virus Corona AKB


Loading...