Pasar Induk Keputran Surabaya Ditutup, 20 Pedagang dan Pembeli Positif Virus Corona

Pasar Induk Keputran Surabaya Ditutup, 20 Pedagang dan Pembeli Positif Virus Corona
(iNews.id/Hari Tambayong : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 20 Juli 2020 13:26 WIB

Terasjabar.id – Pasar Induk Keputran Surabaya ditutup mulai Selasa (21/7/2020) besok hingga satu pekan ke depan. Kebijakan ini dilakukan setelah 20 pedagang dan pengunjung pasar positif Covid-19. Hasil ini diketahui berdasarkan tes swab massal beberapa hari lalu.

Sebagai gantinya, suplai komoditas, terutama sayur-sayuran dari berbagai daerah dialihkan ke pasar induk lainnya, yakni Pasar Induk Osowilangun dan Pasat Induk Jagir Wonokromo. “Selama sepekan ini kami akan lakukan sterilisasi pasar,” kata Kabag Perekonomian Pemkot Surabaya, Hebi Djuniantoro, Senin (20/7/2020).

Hebi menjelaskan, sejak beberapa hari lalu, Dinas Kesehatan Kota Surabaya melakukan rapid test dan tes swab massal terhadap 1.030 pedagang dan pengunjung di pasar sayur tersebut. Selain karena banyak kerumuan, pasar tersebut juga menjadi tujuan pemasok sayur dari berbagai daerah di Jatim.

“Khawatir ada penularan, maka dilakukan rapid test dan tes swab. Dari situ ada yang reaktif dan positif 20 orang. Karena itu, sementara waktu kami tutup,” katanya.

Sementara itu, untuk memastikan Pasar Keputran bebas Covid-19, pada pembukaan pekan depan, seluruh pedagang dan pemasok sayur, wajib menunjukkan hasil rapid test nonreaktif atau negatif Covid-19.

“Ini untuk antisipasi, jangan sampai ada penularan lagi setelah penutupan,” ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Pasar Induk Keputran Surabaya


Loading...