Sempat Viral, Pengamen Asal Cengkareng Ini Dilirik Produser Musik: Rilis Single Pertama
Terasjabar.id - Jadi pengamen sedari kecil, Nia Nur Azizah (16) dan Lia Nur Halizah (13) dilirik produser musik.
Nia dan Lia merupakan kakak beradik dari pasangan Masadah (50) dan Nurdi (70).
Sedari kecil, keduanya sudah terbiasa mengamen di kawasan Tanjung Duren dan sekitarnya.
Keadaan ekonomi keluarga, membuat Nia dan Lia terbiasa hidup mandiri guna mengurangi beban orang tua mereka.
Bahkan, sewaktu kecil, keduanya sudah mengikuti aktivitas Masadah sebagai pengamen.
Konflik antar orang tuanya kala itu, membuat Masadah harus menghidupi enam anaknya dengan mengamen.
Akhirnya, hal tersebut ditiru dan diteruskan oleh Nia dan Lia.
Usai pulang sekolah, keduanya bersiap untuk mengamen.
Hingga akhirnya cerita mereka pun viral dan sempat menjadi perhatian sejumlah youtuber.
Satu diantaranya ialah channel Youtube Yanzstarking.
Bersambut baik, baru-baru ini keduanya dilirik oleh produser musik.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Triyan (30) pemilik akun Youtube Yanzstarking.
"Jadi semua berawal dari cover lagu Kartonyono. Di situ ada produser plus publishing yang ngelirik keduanya. Ya seperti diketahui memang Lia kan memiliki suara yang khas," katanya kepada TribunJakarta.com, Senin (20/7/2020).
Selanjutnya produser tersebut menghubungi Triyan dan minta dipertemukan dengan Nia dan Lia.
Sebagai perantara, Triyan menjembatani komunikasi antara produser dengan pihak Nia dan Lia.
"Akhirnya ketemu di Cengkareng. Di situ produser ini namanya Mas Theo langsung ngobrol sama Nia dan Lia. Kemudian berlanjut ke pembuatan lagu,"
"Rupanya Mas Theo sudah membuatkan lagu yang memang isinya menggambarkan kehidupan Nia dan Lia sebagai pengamen," ungkapnya.
Kemudian pada bulan ini, Nia dan Lia merilis single pertama mereka berjudul 'Pengamen Grogol'.
"Jadi di situ ada Nia, Lia dan Ifan selaku pemain gendangnya. Untuk rilis single pertamanya sudah ya. Kalau untuk bayarannya saya kurang tahu karena ini juga baru kan. Kebetulan saya temani mereka juga sampai tekan kontrak dan perekaman lagu itu," jelasnya.
Selanjutnya, pada bulan Agustus mendatang single keduanya akan segera dirilis dengan judul Tak Pernah Lupa.
Konten kehidupan
Selain merilis single, Nia dan Lia juga diajak untuk membuat konten.
Di mana konten tersebut berisikan kehidupan keduanya.
"Untuk ke depannya juga ada Catatan Lia. Jadi di situ tentang kehidupan Lia, Nia dan Irfan. Menggali kehidupan sehari-hari mereka," jelasnya.
Untuk itu, Triyan berharap agar single ini dapat diterima di kalangan pecinta musik.
"Jujur perasaan saya senang bisa bantu mereka. Awalnya saya juga tertarik buay youtube mereka karena suara khas dan cerita mereka. Sejauh ini baik saya, Nia maupun Lia mengucapkan banyak terima kasih karena bisa sampai ke tahap ini," jelasnya.
Tak pengaruhi pendidikan
Memiliki tekad membantu orang tua, tentunya membuat mereka banyak berpikir perihal masa depan.
Pendidikan juga hal yang penting untuk membantu kesuksesan mereka kelak.
Untuk itu, keduanya memilih waktu di malam hari untuk mengamen.
"Jadi kan Lia sama Kak Nia satu sekolah di SMP Yapin. Kita sekolah dari pagi sampai siang. Makanya pulang sekolah istirahat dulu, bantu mama terus kerjakan PR sekolah dan belajar. Malamnya baru ngamen," katanya.
Kendati demikian, ketika di sekolah keduanya menyebut jika ada saja teman yang mengolok karena mereka mengamen, namun keduanya tetap semangat ke sekolah dan berupaya tak menghiraukan.
"Nyanyi dong sini dong gua sawer nih," ujar teman sekelas yang ditirukan Lia.
"Aku biasa aja sih. Soalnya memang sudah jalan (hidupnya) begitu, jadi diambil positif aja. Yang penting aku tetap sekolah dan ngamen ketika kita sudah selesai sekolah," jelas (tribunjakarta.com)