Hasil Forensik Sidik Jari Belum Keluar, Polisi Akui Kesulitan Cari Jejak Pembunuh Yodi Prabowo

Hasil Forensik Sidik Jari Belum Keluar, Polisi Akui Kesulitan Cari Jejak Pembunuh Yodi Prabowo
Tribunjakarta
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 18 Juli 2020 08:38 WIB

Terasjabar.id - Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) terkait sidik jari pada pisau yang ada di sekitar lokasi penemuan jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto berharap pihaknya bisa mendapat petunjuk dari sidik jari tersebut.

"Secara lisan maupun administrasi bersurat dari labfor belum ada. Kami tunggu mudah-mudahan ada jejak. Itu yang kami tunggu," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Selama penyelidikan, Irwan mengakui polisi kesulitan melacak jejak terduga pelaku di tempat kejadian perkara (TKP), sekalipun telah mengerahkan dua anjing pelacak.

"Kesulitan kami, alat-alat bukti yang kiranya mendukung bahwa ada jejak pelaku di TKP itu belum selesai, masih diteliti secara forensik," ujar dia.

Selain pisau, ia menjelaskan laboratorium forensik juga memeriksa sidik jari di sepeda motor Yodi Prabowo.

Dua hari sebelum jenazah Yodi ditemukan, motor korban terparkir di seberang TKP, tepatnya di depan warung bensin eceran.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020).

Jasadnya tergeletak di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Bersasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

Sebanyak 29 saksi sudah dimintai keterangan. Mulai dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu.(Tribunjakarta.com)




Jurnalis Metro Pembunuhan Jakarta


Loading...