Penanganan Banjir Bandang di Kabupaten Luwu Utara, 'Saya beri waktu sampai hari Minggu sudah harus bersih' Ujar Menteri PUPR

Penanganan Banjir Bandang di Kabupaten Luwu Utara, 'Saya beri waktu sampai hari Minggu sudah harus bersih' Ujar Menteri PUPR
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 17 Juli 2020 14:44 WIB

Terasjabar.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menargetkan waktu tiga hari ke depan untuk penanganan banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Prioritasnya pada pembersihan konektivitas atau akses jalan dari meterial lumpur.

"Prioritas membersihkan konektivitas ini. Saya beri waktu sampai hari Minggu sudah harus bersih," kata Menteri Basuki usai meninjau bencana banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (16/7/2020) kemarin.

Upaya pembersihan lumpur dari akses utama yang menghubungkan Kabupaten Luwu Utara dan sekitarnya menggunakan alat berat. Kondisi terparah ada di wilayah Radda dan Masamba.

Selain itu, dia mengatakan, ada tiga prioritas utama penanganan pasca banjir. Pertama yakni memperbaiki akses jalan. Kedua, relokasi warga terdampak dan ketiga pembenahan tanggul, dan normalisasi sungai.

"Di antaranya Sungai Rongkong, Sungai Randa dan Sungai Masamba ini," ujar dia.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah mengerahkan tiga unit ekskavator, satu dozer, dan dua dump truck. Selain itu ada tambahan empat excavator dari instansi setempat yang membantu proses penanganan darurat.

Penanganan darurat juga dilakukan Kementerian PUPR dengan membangun tanggul karung pasir mencegah kembalinya meluap air sungai, serta menyediakan fasilitas air bersih, sanitasi, dan bantuan sembako bagi pengungsi.


Disadur dari iNews.id

Banjir Bandang Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan Menteri MUPR


Loading...