Massa Memenuhi Gedung DPR RI Untuk Menggelar Aksi Unjuk Rasa, Protes RUU HIP dan Omnibus Law

Massa Memenuhi Gedung DPR RI Untuk Menggelar Aksi Unjuk Rasa, Protes RUU HIP dan Omnibus Law
(Sindo/ Rico Afrido : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 16 Juli 2020 12:37 WIB

Terasjabar.id - Massa memenuhi Gedung DPR RI untuk menggelar aksi unjuk rasa. Mereka berkumpul di pintu belakang maupun depan Gedung DPR, Jakarta.

Di pintu belakang DPR, Jalan Gelora, Jakarta, massa umumnya berseragam hitam dengan corak loreng. Sedangkan di pintu depan DPR, terdapat dua kelompok massa yang memiliki tuntutan berbeda.

Sekelompok massa mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti Komunis menyatakan menolak Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) atau Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

Massa berseragam putih itu juga meminta inisiator RUU itu ditangkap. Mereka berada di bagian kanan pintu depan DPR.

Sedangkan di bagian kiri pintu depan DPR, gabungan massa mahasiswa dan buruh menuntut Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja dihentikan. Sementara itu, aparat kepolisian berjaga di berbagai titik sekitar DPR.

Massa pendemo RUU Cipta Kerja (Foto: Sindo/Rico Afrido)
Massa pendemo RUU Cipta Kerja (Foto: Sindo/Rico Afrido)

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menerjunkan 3.600 personel dalam rangka mengamankan aksi buruh dan mahasiswa yang akan digelar di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

"Untuk seluruhnya kurang lebih itu ada 3.400 sampai 3.600 personel yang akan diturunkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis.

Sambodo mengungkapkan, nantinya massa aksi yang akan mengikuti aksi unjuk rasa tersebut akan dipisah menjadi dua bagian antara massa yang menuntut pencabutan RUU HIP dan menolak RUU Omnibus Law Ciptaker.

"Nanti kedua masa itu kita akan pisahkan baik sebelah kiri dari DPR/MPR maupun sebelah kanan dari Gedung Mandala Wanabakti," katanya.

Disadur dari iNews.id

Gedung DPR RI Unjuk Rasa RUU HIP PIP


Loading...