Seminggu Ramai Klaster Pusdikpom, Kini 101 Pasien Positif Sudah Dinyatakan Sembuh

Terasjabar.id - Seminggu sejak ramai ada pasien positif Covid-19 di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom), di Kota Cimahi, TNI AD memastikan semua pasien positif itu sudah sembuh.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus.

Ia mengatakan, semua pasien positif corona di Pusdikpom sudah sembuh.

"Sudah dilakukan tes swab yang kedua kepada 101 pasien positif corona di Pusdikpom, semuanya sudah dinyatakan sembuh," kata Brigjen TNI Nefra Firdaus saat dihubungi Tribun, Rabu (15/7/2020).

Nefra juga menjelaskan kondisi terkini tentang pasien Covid-19 di Secapa AD.

Ia mengatakan total pasien yang terpapar positif Covid di Secapa AD ada 1.307 orang.

Namun sekarang yang positif tersisa 1.026 orang.

Menurut Nefra, telah dimulai pemberian beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif Covid-19.

Obat anti Covid-19 itu hasil pengembangan antara Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara (BIN), dan TNI AD.

Di Pemkot Cimahi, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, mengatakan, tidak masalah jika ada rasa khawatir dari warga Kota Cimahi akibat klaster Pusdikpom.

"Boleh khawatir agar lebih berhati-hati, asalkan jangan khawatir secara berlebihan. Intinya, tetap pakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan," ujarnya.

Di lingkungan Pusdikpom Cimahi, ada 102 orang yang sudah menjalani swab test, termasuk 87 orang anggota militer yang tinggal di Pusdikpom.

Warga sekitar Pusdikpom sebanyak 62 orang dikatakan Ajay sudah menjalani tes dan hasilnya negatif.

"Memang cukup sulit ya mengetahui kemana saja ke-87 orang ini pergi dan siapa yang ditemui. Maka kami fokus pada orang yang terdekat dulu," katanya.

Mengenai kondisi warga Pusdikpom yang terpapar tersebut, Ajay mengayakan kondisi fisiknya sangat sehat dan kuat dan semakin membaik. (daniel andreand damanik/Tribunjabar.id)

Pusdikpom Cimahi TNI Virus Corona Ajay Pasien Positif sembuh