Kakek Wirya Mengais Rezeki jajakan Anyaman Bambu

Kakek Wirya Mengais Rezeki jajakan Anyaman Bambu
Kakek Wirya saat menjajakan Anyaman Bambu di Kpr Wahana Indah Cigugur Kuningan
Editor: Malda Hot News —Rabu, 15 Juli 2020 13:22 WIB

Terasjabar.id - Kakek Wirya (80) salah seorang pengrajin Anyaman Bambu warga kampung desa Citangtu kecamatan Kuningan, memilih menjajakan sendiri hasil karyanya dengan cara berkeliling dari desa yang satu ke desa lainnya.
Menekuni usaha kerajinan membuat anyaman bambu di-jalaninya sejak usia remaja. Membuat anyaman bambu ini tutur kakek Wirya, tradisi yang turun temurun dari nenek moyangnya. Warga disini secara otodidak bisa dengan sendirinya membuat anyaman bambu tanpa melalui kursus ataupun 'diklat'.


Produksi anyaman bambu di era serba modern dan teknologi canggih saat ini nyaris terpinggirkan oleh barang-barang perlengkapan dapur yang serba plastik. Namun meski terdepak, warga di desa Citangtu, Sukamulya Kec Cigugur dan sejumlah desa lainnya di Jawa Barat masih tetap mempertahankan tradisi leluhurnya. Perlengkapan alat dapur ini memanfaatkan pohon bambu yang ada hampir disetiap desa 
Awalnya memang tak tertarik membuat anyaman bambu ini, namun setelah dicoba ternyata bisa dengan sendirinya, tutur Wirya mengenang masa silam.
Bahan baku berupa bambu tak pernah kekurangan, karena memang selalu tersedia, tuturnya.


Gambar


Anyaman bambu ini terdiri dari beberapa jenis seperti, hihid (kipas), nyiru, dingkul boboko (tempat nasi), ayakan berbagai ukuran, cetok atau 'dudukuy' (topi khas bambu), Buwu (untuk menangkap ikan) dan jenis anyaman lainnya, yang lebih awet dipakai dibanding bahan plastik, imbuhnya.
Harga anyaman bambu beragam dan relatif murah mulai Rp 5.000 - Rp 10.000 - Rp 25.000 keatas tergantung ukuran, terang kakek dua anak dan dua cucu ini. 
Menjajakan sapu ini sudah jadi kerjaan rutin. Tiada hari tanpa melangkahkan kaki, dari desa kedesa demi menghidupi keluarga, ungkapnya.
Alhamdulillah dalam usia yang semakin uzur ini, saya masih diberi nafas dan kesehatan untuk tetap beraktivitas.
"Insya Allah masalah rezeki mah tos aya nu ngatur Gusti Allah", tuturnya seraya pamit untuk melanjutkan perjalanannya
(H WAWAN JR)

Kakek Wirya Kuningan Citangtu


Loading...